Politikus PKPI Ini Serius Ajak AHY Bergabung ke Partainya

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Senin, 11 Juni 2018 20:32 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan orasi berjudul Dengarkan Suara Rakyat di Jakarta Convention Center Senayan, Sabtu malam, 9 Juni 2018. Orasi ini disaksikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta para kader Demokrat dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Tempo/Rezki Alvionitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Presidium Nasional Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi mengaku serius mengajak Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harymurti Yudhoyono atau AHY bergabung ke partainya. Dia mengatakan politikus di PKPI dapat mengajari AHY seni berpolitik, lebih dari yang diajarkan politikus Partai Demokrat.

“Kalau politikus partai kami ini memang politikus yang mendarah daging, kalau di Demokrat partainya memang besar, tapi politikusnya sebagian kurang paham,” kata dia saat dihubungi, Senin, 11 Juni 2018.

Baca juga: PDIP: AHY Masuk Long List Cawapres Jokowi

Ajakan Teddy itu berawal dari kritik yang disampaikannya atas orasi AHY bertajuk “Dengarkan Suara Rakyat” yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Sabtu, 9 Juni 2018. Dalam orasi tersebut, AHY mempertanyakan sejumlah kebijakan Presiden Joko Widodo. Salah satunya mengenai revolusi mental yang telah dicanangkan Jokowi sejak masa kampanye. “Apa kabar revolusi mental?” kata Agus.

Melalui laman twitternya, Teddy lalu mengkritik balik ucapan AHY tersebut. Dia mengatakan kalau sampai AHY masih mempertanyakan revolusi mental, artinya AHY tidak mampu merevolusi mentalnya sendiri. “Elu yang tidak mampu, kenapa Jokowi yang disalahkan? Dasar bocah hehehe,” begitu cuitan di akun twitternya pada 9 Juni 2018.

Advertising
Advertising

Baca juga: AHY Tak Mau Berspekulasi Soal Pencalonan Capres 2019

Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahean turut buka suara. Lewat akun Twitternya, Ferdinand berkata revolusi mental memang cenderung tidak dilakukan Jokowi.

Selain itu, Ferdinand juga menyoroti ucapan Teddy yang menyebut AHY sebagai bocah. Ferdinand menduga Teddy secara tidak langsung telah nyinyir kepada Ketua Umum PKPI, Diaz Hendropriyono yang juga tergolong politisi muda. “Nanti saya capture twit-nya dan kirim ke Diaz,” tulis Ferdinand.

Baca juga: Elektabilitas Tinggi Jadi Cawapres Jokowi, AHY: Terserah Beliau

Menanggapi itu, Teddy mengatakan ketua umumnya berbeda level dari AHY. Menurut dia, meski sama-sama muda, Diaz jauh lebih berpengalaman dibandingakan AHY dalam urusan politik. “Kalau AHY masih politikus magang,” kata dia.

Teddy juga mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) perlu mempertimbangkan menitipkan putra sulungnya itu ke PKPI bila ingin menjadikan AHY sebagai politikus yang matang. “Kalau pak SBY ingin Agus Yudhoyono menjadi orang besar, titip Agus ke PKPI, nanti kami ajarkan bagaimana caranya mandiri agar bisa menjadi politisi hebat tanpa harus merengek ke orang tua,” kata dia.

Berita terkait

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

4 jam lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

7 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

10 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

3 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

3 hari lalu

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

Usai nobar di Banyuwangi, AHY mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan Timnas U-23 Indonesia agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya