Survei Jokowi Unggul di Jawa, Airlangga: Ada Kontribusi Golkar

Sabtu, 9 Juni 2018 14:56 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (barisan depan, ketiga dari kiri) memberikan keterangan pers usai silaturahmi nasional Partai Golkar di kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Jumat, 1 Juni 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan ada kontribusi Partai Golkar dalam menaikkan suara calon presiden Joko Widodo (Jokowi) di sebagian besar wilayah di pulau Jawa.

Dalam hasil survei terakhir dari Charta Politika, elektabilitas Jokowi unggul dibandingkan Prabowo Subianto dan tokoh lainnya di pulau Jawa. Survei itu dilakukan di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Prabowo hanya mengungguli Jokowi di Banten. Di Jawa Barat misalnya, Jokowi meraih suara 38,8 persen dan Prabowo 30,2 persen.

Baca: Survei Charta Politika: Jokowi Ungguli Prabowo di Jawa Barat

"Itu salah satu kontribusi Partai Golkar karena kali ini Partai Golkar mendukung pak presiden sehingga kantong-kantong Golkar juga sekarang memilih bapak presiden. Tentu ini meningkatkan elektabilitas beliau," kata Airlangga di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di Jakarta Barat pada Sabtu, 9 Juni 2018.

Baca: Survei Pilpres: Jokowi Kalah di Banten, Menang di Jawa Barat

Advertising
Advertising

Partai Golkar merupakan salah satu partai yang telah menyampaikan dukungannya secara resmi kepada Jokowi. Selain Golkar, partai pendukung lainnya adalah PDIP, PPP, Partai Nasdem, Partai Hanura, PSI dan Perindo.

Meski begitu, Airlangga mengatakan partainya belum membahas soal pencalonan presiden. Saat ini, kata dia, Partai Golkar berkonsentrasi dalam pemenangan pilkada yang akan digelar pada 27 Juni 2018 usai Hari Raya Idul Fitri. "Calon-calon kami mudah-mudahan bisa unggul dalam pemilu," ujarnya.

Baca: Survei Pilpres: Jokowi Kalah di Banten, Menang di Jawa Barat

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

16 menit lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

2 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

5 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

13 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya