Wakil Ketua DMI Bantah Ada Masjid Terpapar Radikalisme

Sabtu, 9 Juni 2018 14:34 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga sebagai Ketua Dewan Masjid Indnesia (DMI) didampingi Wakapolri Komjen Pol Syafruddin selaku Wakil Ketua Umum DMI, dan Ustad Abdul Somad di rumah jabatan Wakil Presiden Jl. Diponegoro Jakarta pada Minggu, 4/2. Foto/Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin membantah ada masjid yang terpapar radikalisme di Jakarta. Ia juga yakin tempat ibadah tak akan digunakan untuk menyebar paham radikal.

Syafruddin mengatakan masjid tak mungkin terpapar karena berbentuk benda. "Masjid itu bukan orang. Jadi saya rasa alamat itu tidak tepat ditujukan kepada masjid. Tempat bersih, tempat suci, masjid itu," kata dia di Kantor Pusat DMI, Jakarta pada Sabtu, 9 Juni 2018.

Isu masjid di Jakarta terpapar radikalisme muncul usai pertemuan antar tokoh agama, praktisi sosial, budaya dan pendidikan di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 4 Juni lalu. Presiden Joko Widodo bersama tamunya saat itu membahas paham radikal yang diajarkan di sejumlah masjid di Jakarta.

Baca: Jusuf Kalla Belum Dapat Data Soal 40 Masjid Terpapar Radikalisme

Kemudian Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan ada 40 masjid yang terpapar radikalisme di wilayahnya. Data itu ia dapatkan dari hasil survei yang dilakukan oleh Alissa Wahid.

Advertising
Advertising

Kepala Badan Intelejen Negara Budi Gunawan juga membenarkan ucapan Sandiaga. Dia menyatakan ada 40 masjid dan pondok pesantren itu dalam pantauan lembaganya terkait radikalisme.

Syafruddin membantah pernyataan tersebut dan meminta semua pihak untuk berhati-hati bicara. "Ini bulan Ramadan. Jangan kita berpolemik di opini publik apalagi yang kita polemikkan tempat ibadah, masjid," kata Wakil Kepala Kepolisian RI itu.

Baca: BNPT Diminta Jelaskan Metodologi Kampus Terpapar Radikalisme

Ia juga mengajak masyarakat bekerja sama dengan pengurus masjid dan pengurus DMI berserta lembaga lain untuk menjaga masjid agar tidak digunakan sebagai tempat penyebaran paham radikal atau hal negatif lainnya. DMI sendiri telah menjalankan program dengan pendekatan lembut seperti program kebersihan, ekonomi berbasis masjid, hingga wisata religi berbasis masjid untuk menjaga masjid.

Terkait penceramah di masjid, Syafruddin menyerahkan pengawasannya kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama. Menurut dia, DMI hanya bertugas mengurus bendanya saja. "DMI tugasnya hanya mengatur dan menyiapkan fasilitas, siapkan tempat ibadah. Tidak mengatur orang," ujarnya.

Baca: Polri Akan Menelusuri Informasi 40 Masjid Terpapar Radikalisme

Berita terkait

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

1 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

1 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

2 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

3 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

5 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

8 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

10 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

13 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

15 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

18 hari lalu

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.

Baca Selengkapnya