Soal Lagu #2019GantiPresiden, Pramono Anung: Itu Lucu-lucuan Saja

Rabu, 6 Juni 2018 13:20 WIB

Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat ditemui di ruang kerjanya, Gedung III, Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, 6 Juni 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung tidak mau ambil pusing dengan masifnya gerakan bertagar #2019GantiPresiden. Menurut dia, gerakan itu adalah hal yang biasa dalam demokrasi. Ia juga tak mempermasalahkan jika gerakan itu dikaitkan dengan kemunculan lagu #2019GantiPresiden.

"Kami terus terang tentunya sebagai partai atau pendukung Presiden Jokowi, kami melihat itu bagian dari lucu-lucuan aja," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Gedung III, Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2018.

Baca: Soal Stiker #2019GantiPresiden di Takjil, Ini Kata Pengamat

Sebelumnya, lagu #2019GantiPresiden viral di media sosial beberapa waktu lalu. Belakangan, sejumlah politikus oposisi, seperti Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera merekam ulang lagu ciptaan Sang Alang itu.

Pramono mengatakan pihaknya menghormati segala upaya, seperti membuat kaus, lagu, dan film, untuk mengampanyekan pergantian presiden menjelang pemilihan umum 2019. Namun ia memperingatkan kampanye itu tidak berujung pada pemaksaan kepada masyarakat yang memiliki hak pilih.

Advertising
Advertising

Baca: #2019GantiPresiden Vs #2019TetapJokowi, Pengamat: Harus Substansi

Pramono mengatakan masyarakat Indonesia sudah cerdas. Mereka bisa mengetahui gerakan mana yang ada motif politiknya. "Jadi menurut saya seru-seruan saja, demokrasi kita punya pilihan. Bahkan kalau Via Valen yang nyanyi lagu, seru juga," ucapnya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu pun menegaskan bahwa koalisi partai pendukung pihaknya tidak khawatir dengan adanya gerakan #2019GantiPresiden. Gerakan itu pun diyakini tidak akan bisa menggerus elektabilitas Jokowi menjelang pemilihan presiden. Alasannya, sejumlah lembaga survei menyatakan elektabilitas Jokowi tetap yang tertinggi.

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

56 menit lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

16 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

20 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya