Ditahan KPK, Bupati Purbalingga Kembali Acungkan Salam Metal

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 6 Juni 2018 05:29 WIB

Tersangka Bupati Purbalingga, Tasdi yang memakai rompi tahanan, mengacungkan salam metal setelah menjalani pemeriksaan pascaterjaring OTT, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 5 Juni 2018. Selain Tasdi, KPK juga menetapkan empat tersangka lainnya, yaitu Kabag ULP Pemkab Purbalingga Hadi Iswanto, kontraktor Hamdani Koesen, LIbrata Nababan dan Ardirawinata.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Purbalingga Tasdi kembali me salam mengacungkan salam metal dengan tiga jari setelah ia selesai menjalani pemeriksaan KPK dan ditetapkan sebagai tersangka suap pembangunan Purbalingga Islamic Center.
Tasdi yang menggunakan rompi oranye mengacungkan salam metal saat akan dibawa ke rumah tahanan KPK.

"TSD ditahan selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Cabang KPK, Jakarta Timur," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, Selasa, 5 Juni 2018.

Baca juga: KPK Sebut OTT Bupati Purbalingga Terkait Fee Proyek Pembangunan

KPK menangkap Tasdi dalam operasi tangkap tangan (OTT) di rumah dinasnya di Purbalingga, Senin, 4 Juni 2018. KPK kemudian membawanya ke Jakarta untuk diperiksa pada Selasa, 5 Juni 2018 pagi hari.

Sebelumnya Tasdi juga sempat mengacungkan salam metal saat tiba di Gedung Merah Putih KPK setelah ditangkap di Purbalingga pada Selasa dini hari, 5 Juni 2018.

Advertising
Advertising

Baca juga: KPK: Bupati Purbalingga Tersangka Suap Proyek Islamic Center

Tasdi keluar gedung KPK sekitar pukul 22.00. Dia langsung memberikan salam metal sesaat setelah keluar pintu gedung KPK. Dia tak mau menggubris pertanyaan awak media dan langsung masuk mobil tahanan.

Salam metal diketahui sebagai salam yang biasa digunakan kader PDIP. Tasdi merupakan salah satu kader PDIP yang merintis kariernya dari bawah. Saat ditangkap KPK, Bupati Purbalingga itu masih menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Purbalingga hingga 2020.

Baca juga: Terjaring OTT KPK, Bupati Purbalingga Dipecat PDIP

PDIP langsung memecat Tasdi setelah diketahui terjaring OTT KPK. Menurut Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, salam metal biasa digunakan kader Banteng. "Itu salam kami, metal Merah Total, Mega Total, dan Menang Total," ucap Bambang Pacul, Selasa 5 Juni 2018.

Namun Bambang mengatakan tak tahu apa maksud Tasdi mengacungkan salam metal saat tiba di Gedung KPK.

Baca juga: Bupati Purbalingga Tasdi yang Terjaring OTT KPK, Politikus Karir

Dalam perkara ini, KPK menyangka Bupati Purbalingga Tasdi menerima Rp 100 juta terkait proyek pembangunan Purbalingga Islamic Center tahap 2 tahun 2018. Uang tersebut diduga bagian dari komitmen fee yang diminta Tasdi dari pemenang proyek sebanyak Rp 500 juta. "Uang itu diduga bagian dari komitmen fee sebanyak 2,5 persen dari total proyek senilai Rp 22 miliar," kata Ketua KPK, Agus Rahardjo.

Selain Tasdi, KPK juga menetapkan empat tersangka lain dalam kasus ini. Mereka adalah Kepala Bagian Unit Lelang Pengadaan (ULP) Kabupaten Purbalingga, Hadi Iswanto sebagai tersangka penerima suap dan tiga kontraktor, Hamdani Kosen, Libra Nababan, serta Ardirawinata Nababan sebagai tersangka pemberi suap.

Berita terkait

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

34 menit lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

6 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

10 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

15 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

15 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

15 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

17 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

19 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya