Jimly Asshidiqie: Dewan Kerukunan Nasional Beranggota 17 Orang

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 5 Juni 2018 14:45 WIB

Ketua umum ICMI, Jimly Asshidddiqie, memberikan keterangan kepada awak media, di kantor ICMI, Jakarta, 9 Agustus 2017. HTI dinilai gerakannya tidak sejalan dengan Pancasila dan UUD 1945. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie mengatakan pemerintah tengah mempersiapkan pembentukan Dewan Kerukunan Nasional atau DKN.

"Ya sudah selesai semua, orang-orangnya sudah," ujar Jimly saat menghadiri rapat koordinasi khusus di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Selasa, 5 Juni 2018.

Baca juga: Wiranto Bentuk Dewan Kerukunan Nasional, 'Makhluk' Apa Itu?

Sebelumnya, pembentukan DKN telah dibahas di awal tahun 2017 lalu. Saat itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan DKN sejatinya dibentuk untuk menangani konflik horisontal dalam skala nasional.

Jimly mengatakan saat ini tengah dibahas bagaimana substansi Dewan Kerukunan Nasional. Menurut dia akan ada 17 orang yang akan menjadi anggota DKN. "17 orang dari berbagai unsur," katanya. "Tapi ketuanya belum ditentukan."

Advertising
Advertising

Baca juga: Soal Dewan Kerukunan, Wiranto: Sedang Pemilihan Anggota

Jimly berujar anggota DKN akan berasal dari tokoh masyarakat. Seperti, kata dia, pegiat HAM dan tokoh-tokoh independen. "Tokoh agama juga semua, makanya jadi 17 orang," ucapnya.

Dewan Kerukunan Nasional nantinya akan bertugas menangani konflik horisontal berskala nasional. Selain itu, ujar Jimly, DKN akan menghidupkan mekanisme mediasi yang sifatnya pendekatan budaya, tradisi, dan kerukunan hidup berbangsa. "Pokoknya sepanjang hal-hal yang tidak melalui proses peradilan," tuturnya.

Baca juga: Dewan Kerukunan, Wiranto: Bukan Selesaikan Kasus HAM Berat

Mantan Menteri Kehakiman Muladi mengatakan pemerintah memang tengah menggodok aturan mengenai pembentukan Dewan Kerukunan Nasional. Penunjukan anggota DKN, kata Muladi, akan ditetapkan melalui Keputusan Presiden. "Konsep Perpresnya yang tadi dibicarakan, masukan-masukannya. Setelah Perpres dilaporkan ke bapak Presiden, terus dikeluarkan Keppres," ujar Muladi di Kemenko Polhukam.

Berita terkait

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

31 hari lalu

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

Anwar Usman sudah dua kali dinyatakan melanggar kode etik

Baca Selengkapnya

Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

22 Februari 2024

Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

MKMK menyatakan Anwar Usman melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim. MKMK memberikan sanksi pemberhentian dari Ketua MK

Baca Selengkapnya

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

2 Mei 2023

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie tampak bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Wiranto di Hambalang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Dikritik, MUI Usul Aktifkan Dewan Kerukunan Nasional

17 Februari 2021

Jokowi Minta Dikritik, MUI Usul Aktifkan Dewan Kerukunan Nasional

Menurut Wakil Ketua MUI, pernyataan Presiden Jokowi yang meminta masyarakat aktif mengkritik pemerintah kurang mendapat apresiasi.

Baca Selengkapnya

MUI Mengusulkan Dewan Kerukunan Nasional Segera Diaktifkan

4 Desember 2020

MUI Mengusulkan Dewan Kerukunan Nasional Segera Diaktifkan

Untuk mengatasi persoalan bangsa, MUI memandang usulan Presiden Jokowi mengenai Dewan Kerukunan Nasional bisa segera direalisasikan.

Baca Selengkapnya

Jimly Asshidiqie Sebut JK Undang Sejumlah Tokoh Malam Ini

22 April 2019

Jimly Asshidiqie Sebut JK Undang Sejumlah Tokoh Malam Ini

Ketua Umum ICMI Jimly Asshidiqie mengatakan diundang Wakil Presiden Jusuf Kalla malam ini. JK juga mengundang sejumlah tokoh lainnya.

Baca Selengkapnya

Jimly Asshiddiqie: Alasan KPU Memberikan Kisi-kisi itu Masuk Akal

9 Januari 2019

Jimly Asshiddiqie: Alasan KPU Memberikan Kisi-kisi itu Masuk Akal

Alasan KPU memberikan kisi-kisi itu adalah agar gagasan capres-cawapres dapat disampaikan utuh dan mendalam.

Baca Selengkapnya

Jimly: MK Berpolitik Kalau Percepat Putusan Masa Jabatan Wapres

2 Agustus 2018

Jimly: MK Berpolitik Kalau Percepat Putusan Masa Jabatan Wapres

Mantan Ketua MK Jimly Asshidiqie meminta tak ada pihak yang mendesak MK mempercepat putusan uji materi tentang masa jabatan wapres.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pendapat Komnas HAM soal Dewan Kerukunan Nasional

9 Juni 2018

Jokowi Minta Pendapat Komnas HAM soal Dewan Kerukunan Nasional

Komnas HAM mengingatkan kepada Jokowi bahwa pembentukan badan untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu harus memperhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya

JK Diminta Membantu Renovasi Masjid Saint Petersburg Rusia

29 Maret 2018

JK Diminta Membantu Renovasi Masjid Saint Petersburg Rusia

JK merasa antusias dan akan mempelajari usulan merenovasi masjid.

Baca Selengkapnya