Didorong Ikut Koalisi Keumatan Yusril Ihza Akan Bertemu Prabowo

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Juli Hantoro

Senin, 4 Juni 2018 18:00 WIB

Yusril Ihza Mahendra, ketua partai PBB. Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengatakan akan menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hal ini dalam rangka komunikasi terkait koalisi keumatan empat partai yang disarankan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Dengan Pak Prabowo mudah-mudahan dalam waktu dekat, " ujar Yusril kepada awak media di kawasan Kasablanka, Jakarta, Senin, 4 Juni 2018.

Baca juga: Diajak Bergabung Yusril, Jubir Eks HTI: Kami Mendukung PBB

Akhir pekan lalu, Rizieq Shihab menyarankan agar Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta Partai Bulan Bintang (PBB) membentuk koalisi keumatan. Hal itu disampaikan Rizieq saat Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengunjunginya seusai ibadah umrah di Mekkah, 2 Juni 2018.

Yusril mengatakan selama ini komunikasi dengan partai dalam koalisi keumatan tersebut berjalan baik. Dia mengaku sering mengadakan pertemuan dan dialog dengan ketiga partai tersebut. "Saya bertemu dengan banyak tokoh," katanya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Yusril Ihza: PBB dari Dulu Selalu Dipersulit untuk Ikut Pemilu

Menurut Yusril ajakan Rizieq dalam membetuk koalisi empat partai ini merupakan hal yang baik. Sebagai seorang ulama, kata Yusril, Rizieq memiliki saran-saran yang dapat menjadi masukan dan pertimbangan bagi partai politik untuk kemaslahatan umat. "Jadi memang betul-betul itu suatu ajakan moral bukan merupakan suatu yang bersifat perintah," ucapnya.

Di samping itu, Yusril Ihza menegaskan PBB tetap merupakan partai yang independen dan tak terikat pada siapa pun. PBB memang tak menutup kemungkinan berkoalisi untuk suatu kepentingan yang sama. "Insya Allah kami akan lakukan dan yang pasti PBB tidak akan mengecewakan umat Islam khususnya dan umat-umat lain," ucapnya.

Baca juga: Prabowo Putuskan Maju Capres, PBB Bangun Poros Ketiga

Yusril menambahkan, PBB akan menindaklanjuti usulan koalisi empat partai ini. Hal ini, kata dia, akan dibicarakan dalam waktu dekat. "Kami tindak lanjuti usulan-usulan tentang calon presiden dan wakil presiden itu secara musyawarah dengan kejujuran," tuturnya.

Berita terkait

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

20 jam lalu

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

Tim Pembela Prabowo-Gibran yakin dapat membantah seluruh dalil yang dikemukakan Ganjar-Mahfud di sidang MK.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Resolusi PBB, Macam dan Dampaknya bagi Negara Anggota

1 hari lalu

Apa Itu Resolusi PBB, Macam dan Dampaknya bagi Negara Anggota

Berikut adalah pengertian resolusi PBB, sifat dan dampaknya bagi negara-negara anggota

Baca Selengkapnya

Yusril Bilang Permohonan Kubu 01 Lebih Banyak Narasi dan Asumsi

1 hari lalu

Yusril Bilang Permohonan Kubu 01 Lebih Banyak Narasi dan Asumsi

Yusril mengaku pihaknya tak akan kesulitan menjawab isi permohonan itu. Alasannya, isi permohonan itu lebih banyak narasi ketimbang bukti.

Baca Selengkapnya

Profil Pembela Prabowo-Gibran: Yusril Ihza, Otto Hasibuan, Hotman Paris, dan OC Kaligis Plus Kontroversi Mereka

2 hari lalu

Profil Pembela Prabowo-Gibran: Yusril Ihza, Otto Hasibuan, Hotman Paris, dan OC Kaligis Plus Kontroversi Mereka

Tim Pembela Prabowo-Gibran antara lain Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, Hotman Paris, hingga OC Kaligis. Berikut profil dan kontroversi mereka.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Tim Pembela Prabowo-Gibran atas Gugatan PHPU Pilpres 2024 di MK

2 hari lalu

Tanggapan Tim Pembela Prabowo-Gibran atas Gugatan PHPU Pilpres 2024 di MK

Otto Hasibuan mengatakan gugatan PHPU Pilpres 2024 yang diajukan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud ke MK cacat formil.

Baca Selengkapnya

Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

3 hari lalu

Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

Kata Islamofobia sudah lama menjadi sorotan para akademikus dan pemerhati studi Islam

Baca Selengkapnya

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

6 hari lalu

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak

Baca Selengkapnya

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

6 hari lalu

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD, Bambang Widjojanto, Yusril Ihza, Hakim MK Aswanto Pernah Sebut MK Jangan Jadi Mahkamah Kalkulator, Ini Artinya

6 hari lalu

Mahfud MD, Bambang Widjojanto, Yusril Ihza, Hakim MK Aswanto Pernah Sebut MK Jangan Jadi Mahkamah Kalkulator, Ini Artinya

Mahfud MD, Bambang Widjojanto, Yusril Ihza pernah sebut MK jangan menjadi mahkamah kalkulator dalam penanganan PHPU Pemilu. Ini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Tim Independen yang Usut Tuduhan Israel terhadap UNRWA Serahkan Laporan ke PBB

7 hari lalu

Tim Independen yang Usut Tuduhan Israel terhadap UNRWA Serahkan Laporan ke PBB

Kelompok peninjau independen telah menyerahkan laporan sementara kepada Sekjen PBB mengenai tuduhan Israel terhadap UNRWA.

Baca Selengkapnya