Komisi Kejaksaan Minta Kejagung Segera Tanggapi Permintaan KPK

Minggu, 3 Juni 2018 15:47 WIB

Komisi Kejaksaan RI menyampaikan laporan capaian kinerja tahun 2017 di kantor Komisi Kejaksaan RI, 26 Januari 2018. TEMPO/Riani Sanusi Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Kejaksaan RI mendorong Kejaksaan Agung segera menanggapi surat dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan penambahan jaksa yang bertugas di lembaga antirasuah tersebut.

"Ya, kami minta Kejagung segera mengirim orang-orang terbaiknya ke KPK," kata anggota Komisi Kejaksaan, Barita Simanjuntak, saat ditemui di Jakarta pada Ahad, 3 Juni 2018.

Baca: KPK Usulkan Revisi PP Masa Tugas Jaksa

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya telah menyurati Kejagung untuk menambah jumlah jaksa guna ditugaskan ke KPK. Dalam permintaan itu, KPK meminta 60 jaksa baru. "Kami sudah surati Kejagung agar menambah jaksa untuk KPK," kata Agus pada Jumat, 25 Mei lalu.

Agus menyebutkan saat ini KPK mengalami kekurangan jaksa yang hanya berjumlah 80 orang. Pada Agustus mendatang, KPK juga akan kehilangan lima jaksa senior yang sudah habis masa jabatannya di KPK.

Advertising
Advertising

Baca: KPK Kekurangan Jaksa, Agus Rahardjo: Kami Telah Surati Kejagung

Barita mengatakan Kejagung sebagai satu-satunya lembaga penuntutan tentu harus mengakomodasi permintaan KPK tersebut. Ia berharap hal ini tidak sampai mengganggu kerja KPK.

Namun, menurut Barita, Kejagung juga perlu memperhatikan kondisi jumlah jaksa yang masih kurang di tengah kebutuhan KPK. "Jaksa yang tinggal (di Kejagung) diperhatikan juga, karena penyidikan korupsi bukan hanya di KPK," ujarnya.

Selain itu, Barita mengingatkan KPK untuk memberikan perlakuan yang sama terhadap jaksa sebagai pihak yang ditugaskan di sana. Hal ini untuk menghindarkan potensi konflik.

Berita terkait

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

4 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

9 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

13 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

13 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

14 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

15 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

18 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

23 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya