Gunung Merapi Semakin Sering Erupsi, Penduduk Aktif Ronda Malam

Sabtu, 2 Juni 2018 07:03 WIB

Pengendara sepeda motor memakai masker saat melintas di jalan raya yang tertutup abu vulkanis Gunung Merapi di Wonolelo, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 1 Juni 2018. Abu vulkanis Gunung Merapi ini mengganggu aktivitas warga. ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Yogyakarta - Letusan Gunung Merapi yang semakin sering terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat penduduk lereng gunung itu aktif ronda malam sebagai bagian dari kesiapan menghadapi bencana erupsi. Tokoh masyarakat Dusun Jrakah, Desa Kaliurang, Magelang, Jawa Tengah, Mukri, mengatakan warga Dusun Jrakah setiap malam ronda malam di pinggir-pinggir jalan.

Jumat malam, 1 Juni, penduduk meronda di sepanjang jalan di Kecamatan Pakem, Pancoh, Turi, Balerante, Turi, dan Srumbung. Namun, “Hingga saat ini belum ada perintah mengungsi,” kata Ketua RT 4 Dusun Jrakah itu, Sabtu, 2 Juni 2018. Warga Dusun Jrakah, kata Mukri, tetap tenang dan waspada.

Baca: Gunung Merapi Meletus Dua Kali Malam Ini

Dusun Jrakah, Desa Kaliurang berjarak setidaknya 6-7 kilometer dari puncak Merapi. Gunung itu berada di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dari sisi selatan, Magelang untuk sisi barat, Boyolali di bagian utara dan timur, dan Klaten di sisi tenggara.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status Merapi saat ini pada level waspada. Pada Jumat malam, 1 Juni 2018, Merapi meletus dua kali, pukul 20.24 dan 21.00. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta menyebut erupsi kali ini mengakibatkan kolom letusan mencapai 1.000 meter tegak.

Advertising
Advertising

Warga Dusun Jenglik, Desa Ngablak, Srumbung, Magelang, Pambudi, mengatakan, sebelum terjadi letusan Merapi dalam beberapa hari ini, pos keamanan keliling tidak aktif. Kini rata-rata penduduk berjaga dengan menggenggam alat komunikasi handy talky. “Di Srumbung sampai ada yang bikin pos ronda untuk mengamati Merapi seperti pos pengamatan gunung,” kata Pambudi.

Baca: Tinggi Letusan Gunung Merapi Mencapai 6...

Beberapa orang membuat pos ronda darurat dari bambu. Di pos-pos ronda itu, selain menggenggam alat komunikasi handy talky, penduduk menghabiskan malam dengan bermain kartu dan mengobrol.

Warga membentuk komunitas-komunitas. “Sejak 2007, konsep mitigasi berbasis komunitas itu telah dijalankan,” kata Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Agus Budi Santoso.

Berita terkait

301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan

19 jam lalu

301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan

Kondisi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih dalam status awas atau level IV hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Pemerintah mengatakan ada 301 keluarga yang akan direlokasi akibat semburan abu vulkanik itu.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

19 jam lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

21 jam lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

2 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengevakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

4 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

5 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya