Mahasiswa Deklarasi Lawan Radikalisme di Hari Lahir Pancasila

Jumat, 1 Juni 2018 06:00 WIB

Massa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Islam menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 22 Mei 2017. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia mendeklarasikan diri untuk bersatu melawan terorisme dan radikalisme menjelang Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2018. Deklarasi ini dilakukan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

"Kami bersepakat bahwa Pancasila harus kembali dilahirkan. Kami berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dengan cara kami, dengan, misalnya, tidak mengeluarkan paham-paham kebencian, pesan-pesan radikalisme dan terorisme," kata Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sahat Martin Philip Sinurat melalui keterangan tertulis, Kamis, 31 Mei 2018.

Baca: Gelar Tirakatan, Warga Yogyakarta Menolak Politisasi Pancasila

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia membacakan naskah deklarasi yang menyepakati lima sikap. Di antaranya mengecam keras aksi teror, ujaran kebencian, tindakan intoleransi, dan penyebaran radikalisme. Mereka juga bersepakat untuk bersatu melawan ujaran kebencian, tindakan intoleransi, serta penyebaran radikalisme dan terorisme.

Selain itu, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia memastikan anggotanya dari 17 organisasi pemuda dan mahasiswa nasional tidak terlibat dalam penyebaran paham-paham negatif tersebut. Mereka berharap para pemimpin, pejabat publik, tokoh agama, pemimpin partai, dan tokoh masyarakat juga setia menjunjung tinggi Pancasila serta mendorong terciptanya suasana yang sejuk dan damai.

Advertising
Advertising

Sahat menyatakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia akan terlibat aktif dalam mewujudkan Indonesia sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Caranya melalui pemilihan umum yang bersih dan damai untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Ketua Umum Generasi Muda Mathla'ul Anwar Ahmad Nawawi menegaskan, deklarasi yang dilakukan 17 organisasi nasional tersebut merupakan upaya untuk meneguhkan kebinekaan di negara Pancasila. "Karena memang kami semua bersepakat, kami prihatin, bagaimana radikalisme makin menguat, bagaimana kami mengurai benang kusut ini. Kami ingin Indonesia tidak dikotomikan dengan sesuatu yang mengancam keutuhan," ucap Nawawi.

Baca: Hari Lahir Pancasila, Kaka Slank: Pancasila Jangan Cuma Hafalan

Adapun Sekretaris Jenderal Generasi Muda Mathla'ul Anwar Arif Amarudin menuturkan deklarasi menjadi wujud nyata keprihatinan mahasiswa dan pemuda atas kondisi yang saat ini terjadi di Tanah Air. "Kami ingin mengingatkan kembali betapa pentingnya Pancasila yang telah digagas oleh para pendahulu bangsa kita sebagai benteng untuk melawan penyebaran paham radikalisme dan terorisme," ujarnya.

Aliansi tersebut terdiri atas 17 organisasi. Organisasi itu antara lain Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Pemuda Muslimin, Generasi Muda Mathla'ul Anwar (Gema MA), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Himpunan Mahasiswa Al-Wasliyah (Himmah).

Lalu ada Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI), SEMMI, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi). Aliansi itu berkumpul untuk menyambut Hari Lahir Pancasila.

ANTARA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

17 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

18 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

2 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya