Jokowi Perintahkan Jaksa Agung Selesaikan Kasus HAM Masa Lalu

Jumat, 1 Juni 2018 05:25 WIB

Presiden Joko Widodo menemui para korban pelanggaran HAM dan keluarganya yang kerap menjadi peserta Aksi Kamisan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Jaksa Agung M. Prasetyo menyelesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu. Perintah ini diberikan Jokowi setelah bertemu dengan para peserta aksi Kamisan di Istana Kepresidenan.

"Pak Presiden memerintahkan Jaksa Agung berkoordinasi dengan Komnas HAM," kata Staf Khusus Presiden Johan Budi Sapto Pribowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018.

Baca: Jokowi Akan Temui Peserta Kamisan, Suciwati: Jangan di Istana

Peserta aksi Kamisan yang bertemu dengan Jokowi antara lain Maria Catarina Sumarsih, ibu Benardinus Realino Norma Irawan, mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas saat Tragedi Semanggi 1998. Romo Ignatius Sandyawan Sumardi, inisiator pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta Kerusuhan Mei 1998 (TGPF), juga ikut menemui Jokowi.

Inisiatif Presiden Jokowi mengundang peserta aksi Kamisan bermula pada pertemuan dengan sejumlah aktivis HAM. Menurut Johan, Jokowi sempat kaget ketika Ketua Amnesty International Indonesia menyampaikan keinginan peserta aksi Kamisan untuk bertemu. "Ketika mendengar dari Pak Usman, Presiden merespons, ‘Ya sudah, besok saja.’ Kemudian diaturlah pertemuan," ucapnya.

Advertising
Advertising

Menurut Johan, Presiden Jokowi ingin mendengar secara langsung cerita para korban dari kasus pelanggaran HAM masa lalu. Setelah itu, Jokowi akan memanggil Prasetyo serta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto untuk membahas penyelesaian pelanggaran HAM. "Bapak Presiden berjanji akan segera memanggil Jaksa Agung dan Menko Polhukam untuk membicarakan masalah perwakilan korban beberapa kasus HAM masa lalu," ujarnya.

Baca: Wiranto Absen Bertemu Peserta Aksi Kamisan, Ini Kata Istana

Namun Prasetyo dan Wiranto tidak ikut dalam pertemuan bersama dengan para peserta aksi Kamisan tersebut. "Dalam pertemuan ini, Presiden ingin mendengar dulu. Tapi pertemuan singkat ini tidak bisa dijelaskan secara detail," tutur Johan.

Aksi Kamisan adalah aksi damai sejak 18 Januari 2007 yang dilakukan para korban dan keluarga korban pelanggaran HAM di Indonesia. Mereka yang tergabung adalah korban atau keluarga korban peristiwa 1965, tragedi Trisakti, tragedi Semanggi 1998, tragedi Wasior-Wamena, dan lainnya.

Aksi tersebut dilakukan di dekat taman aspirasi yang menghadap ke Istana Merdeka dengan membawa atribut payung hitam setiap Kamis pukul 16.00-17.00 WIB. Aksi ini dilakukan tanpa melakukan orasi dan lebih banyak diam. Presiden Jokowi akhirnya mengundang peserta aksi Kamisan ketika aksi ini sudah 540 kali digelar.

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

4 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

14 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

14 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

17 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

17 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

18 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

18 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

19 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

19 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya