Politikus PKS: Sekber Gerindra Ibarat Rumah Pengantin

Rabu, 30 Mei 2018 16:00 WIB

Nasir Djamil. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Nasir Djamil menyebut Sekretariat Bersama atau Sekber Gerindra dan PKS ibarat rumah pengantin. Rumah ini, kata dia, digunakan untuk pemenangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2019.

"Sekber ini belum bekerja, sama dengan kita mau buat rumah, tapi perabotannya, lemarinya belum dimasukkan, tempat tidur, dan perkakas dapur juga belum masuk karena belum ada kesepakatan siapa yang mau masuk rumah itu," kata Nasir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Mei 2018.

Baca: Logo PAN Ada di Sekber Prabowo, Gerindra Sebut Sudah Dapat Izin

Meski begitu, menurut dia, Sekber Gerindra dan PKS belum final meski belakangan Partai Amanat Nasional disebut-sebut bakal bergabung. "Karena itu, tunggulah kesepakatan, titik temu, siapa yang mau masuk rumah itu," ujar Nasir. Nasir menilai sekretariat bersama ini adalah rumah untuk pengantin yang akan diusung dalam pemilihan presiden.

Nasir menjelaskan Komisi Pemilihan Umum memberi tenggat waktu kepada partai politik dan gabungan partai politik untuk menyerahkan nama pasangan calonnya pada masa pendaftaran pada 4-11 Agustus 2018. "Waktu itu yang kami manfaatkan," kata dia anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Advertising
Advertising

Baca: Sekjen: PAN Belum Menyatakan Bergabung dengan Sekber Manapun

Partai Gerindra dan PKS terus menggalang dukungan menjelang pemilu. Terakhir, lambang PAN tercantum dalam Sekber Gerindra dan PKS. Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan sudah mendapatkan izin petinggi PAN untuk memasukan logo PAN dalam sekber tersebut.

Namun, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan partainya belum menyatakan bergabung dengan koalisi manapun, termasuk dengan koalisi Partai Gerindra dan PKS yang akan mengusung Prabowo Subianto di pilpres 2019. "Kami belum menyatakan diri bergabung ke Sekber manapun," kata Eddy Soeparno saat dihubungi Tempo.

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

13 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

14 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya