Muhaimin Iskandar: Tanpa Tanda Eks Koruptor, Orang Sudah Tahu

Rabu, 30 Mei 2018 06:11 WIB

Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar mengggelar buka bersama di rumah dinas jabatan menteri dan ketua lembaga negara, Komplek Widya Chandra, Jakarta, 27 Mei 2018. (dok MPR RI)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan usulan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait pemberian tanda bagi mantan narapidana korupsi yang mendaftar calon anggota legislatif (caleg) itu tidak perlu. Menurut dia, tanpa tanda atau label itu, masyarakat pasti sudah tahu latar belakang calon tersebut.

"Tanpa tanda orang juga sudah tahu sebetulnya mana-mana yang napi koruptor, mantan napi, dan seterusnya," kata Muhaimin seusai menghadiri acara Perlemen Mengaji di Masjid Baiturrahman, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 29 Mei 2018.

Baca: Saran Presiden Soal PKPU Pencalonan, KPU: Keputusan Kami Final

Usulan pemberian tanda atau label dari Jokowi ini muncul seiring langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memuat larangan mantan napi koruptor jadi caleg dalam Peraturan KPU (PKPU). Presiden Jokowi tak sepakat lantaran konstitusi melindungi hak berpolitik seseorang.

Sementara itu, PKB mendukung langkah KPU. Secara prinsip, kata Muhaimin, aturan ini merupakan komitmen untuk membebaskan parlemen dari kasus korupsi.

Advertising
Advertising

Baca: Jokowi Sarankan Eks Napi Korupsi yang Daftar Caleg Diberi Tanda

Namun Muhaimin menuturkan bila aturan ini tetap berlaku maka rawan digugat. Alasannya yang berhak mencabut hak politik seseorang adalah pengadilan. "Kerawanan kedua tentu akan ada protes bahwa aturan itu tidak punya dasar hukum. Tapi sebagai prinsip, PKB mendukung," ujar dia.

Sebelumnya, Komisioner KPU Wahyu Setiawan, menjelaskan gagasan larangan nyaleg bagi mantan koruptor ini guna melayani masyarakat sebagai pemilih untuk menyajikan pilihan peserta pemilu yang baik dan berintegritas.

Menurut Wahyu, untuk memberikan pelayanan itu maka KPU sebagai penyelenggara pemilu perlu menuangkannya dalam regulasi, yakni PKPU. Gagasan ini, kata dia, muncul setelah berdiskusi dengan elemen masyarakat.

Baca: Ketua DPR Mau KPU Evaluasi Larangan Eks Napi Koruptor Jadi Caleg

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

21 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

3 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

3 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

4 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

5 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

5 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya