Penerima Maarif Award 2018 Akan Terima Penghargaan Hari Ini

Minggu, 27 Mei 2018 09:27 WIB

Ahmad Syafii Maarif menyampaikan sambutan dalam acara Diversity Award 2018 di Wisma Antara, Jakarta, 29 Maret 2018. Tempo/Vindry

TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman penerima Maarif Award 2018 akan berlangsung pada Ahad, 27 Mei 2018. Konferensi pers bertempat di Grand Studio Metro TV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada pukul 16.30 WIB.

Ajang penghargaan dua tahunan itu diberikan kepada tokoh dan aktivis lokal yang berkhidmat pada kerja-kerja kemanusiaan dan melintas batas primordial dan keagamaan. "Kategori seperti di bidang pendidikan, lingkungan, pendampingan orang-orang miskin, resolusi konflik dan pendampingan," kata penanggung jawab teknis, Pripih Utomo saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 26 Mei 2018.

Baca: Tiga Aktivis Perdamaian Terima Maarif Award

Menurut Pripih, para figur penerima Maarif Award bisa menjadi pengingat bagi semua pihak tentang kerja-kerja yang tulus dan berpamrih pada kebajikan antarmanusia.

Pripih pun mengungkapkan penerima penghargaan adalah Abah Rasyid. Abah merupakan tokoh asal Maumere, Papua yang mengabdikan diri di bidang pendidikan. "Abah masuk kategorinya Resolusi Konflik dan Relawan Kebencanaan," kata Pripih. "Sebenarnya di Maarif Award tidak ada kriteria khusus, cuma kami mencari orang biasa dengan karya kemanusiaan yang luar biasa".

Advertising
Advertising

Baca: Remaja SMA Diajak Bikin Konten Anti Radikal di Medsos, Caranya...

Pripih mengatakan profil Abah akan didetailkan saat jumpa media yang digelar besok. Maarif Award diadakan di tengah rentetan teror kekerasan sektarianisme dan gegap gempita kancah politik nasional di tahun 2018 ini.

Pencarian penerima Maarif Award 2018 ini semakin menemukan kontekstualitasnya ketika publik hanyut dalam arus wacana politik lokal dan nasional. Namun Maarif Institute mengangkat figur inspiratif yang telah bekerja untuk manusia dan kemanusiaan. Adapun dewan juri Maarif Award adalah Arif Zulkifli (jurnalis senior dan Pemred Majalah Tempo), Clara Joewono (Dewan Pembina Maarif Institute), Masril Koto (Penerima Maarif Award 2014 dan Aktifis Ekonomi Kerakyatan), Rahmawati Husein (Aktifis Perempuan dan MDMC PP Muhammadiyah) dan Sudhamek AWS (Dewan Pengarah UKP Pembinaan Ideologi Pancasila).

Berita terkait

Maarif Institute Sebut Tiga Istilah untuk Gambarkan Politik Indonesia

30 Agustus 2024

Maarif Institute Sebut Tiga Istilah untuk Gambarkan Politik Indonesia

Maarif Institute gambarkan tiga istilah kondisi politik Indonesia, yaitu oligarki, plutokrasi dan partokrasi. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Petualangan Politik Raja Juli Antoni, Santri Muhammadiyah yang Hijrah dari PDIP ke PSI

7 Maret 2024

Petualangan Politik Raja Juli Antoni, Santri Muhammadiyah yang Hijrah dari PDIP ke PSI

Sebelum jadi wakil menteri, Raja Juli Antoni meninggalkan PDIP dan mengundurkan diri dalam pencalonan Ketua Umum PP Muhammadiyah demi PSI.

Baca Selengkapnya

Maarif Institute Menggelar Kegiatan Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif

7 Oktober 2022

Maarif Institute Menggelar Kegiatan Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif

Maarif Institute bersiap menggelar Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif pada Oktober 2022 hingga Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Nama Buya Syafii Dicatut Aliansi Masyarakat Nawacita Indonesia

22 Juli 2020

Nama Buya Syafii Dicatut Aliansi Masyarakat Nawacita Indonesia

Menurut Ghozali, AMNI telah berbohong menyebut Buya Syafii sebagai Dewan Pembina organisasi tersebut dan Dewan Pertimbangan Presiden RI.

Baca Selengkapnya

Maarif Institute Akan Kembali Gelar MAARIF Award 2020

19 Desember 2019

Maarif Institute Akan Kembali Gelar MAARIF Award 2020

Khelmy berharap publik terlibat. Keterlibatan dilakukan dengan merekomendasikan nama-nama yang dianggap layak untuk diseleksi oleh Maarif Institute.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud dan Maarif Institute Kerjasama Tangkal Intoleransi

9 Oktober 2019

Kemendikbud dan Maarif Institute Kerjasama Tangkal Intoleransi

Kemendikbud bekerja sama dengan Maarif Institute dalam upaya melawan intoleransi dan radikalisme yang rentan terjadi di sekolah.

Baca Selengkapnya

Orang Berseragam Banser NU Bakar Bendera Picu #BubarkanBanser

23 Oktober 2018

Orang Berseragam Banser NU Bakar Bendera Picu #BubarkanBanser

Polisi diminta segera mengusut motif di balik peristiwa pembakaran bendera oleh orang-orang berseragam Banser NU itu.

Baca Selengkapnya

Pembakaran Bendera Tauhid, Maarif Institute Minta Warga Bijak

23 Oktober 2018

Pembakaran Bendera Tauhid, Maarif Institute Minta Warga Bijak

Maarif Institute berharap agar polisi mengusut motif di balik peristiwa pembakaran bendera tauhid.

Baca Selengkapnya

Maarif Institute Menggelar Sekolah Kebudayaan dan Kemanusiaan

20 Juli 2018

Maarif Institute Menggelar Sekolah Kebudayaan dan Kemanusiaan

Tujuan Maarif Institute menggelar kegiatan itu untuk mewadahi kader-kader intelektual yang bisa melanjutkan estafet pemikiran Syafii Maarif.

Baca Selengkapnya

Terima Maarif Award, Abah Rosyid Sosok Biasa yang Luar Biasa

27 Mei 2018

Terima Maarif Award, Abah Rosyid Sosok Biasa yang Luar Biasa

Abdul Rosyid Wahab atau Abah Rosyid terpilih sebagai penerima Maarif Award 2018. Ia dipilih karena punya komitmen tinggi terhadap pluralisme.

Baca Selengkapnya