TEMPO.CO, Kupang - Pengumuman hasil ujian kelulusan SMP/MTS/SLB di Nusa Tenggara Timur diundur menjadi Senin, 28 Mei 2018. Hasil UN SMP 2018 ini sebelumnya dijadwalkan diumumkan pada Jumat, 25 Mei 2018.

"Hasil UN sudah diserahkan oleh kepala dinas Pendidikan NTT kepada 22 kabupaten/kota. Mestinya diumumkan 22 Mei lalu tapi diundur ke 28 Mei karena berbagai hal teknis di pusat," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Aloysius Min kepada wartawan di Kupang pada Sabtu, 26 Mei 2018.

Baca: Mendikbud Jelaskan Kenapa Nilai Rata-rata Hasil UN SMP 2018 Turun

Menurut Aloysius, seharusnya pengumuman hasil kelulusan ini pada 22 Mei lalu tetapi kemudian ditunda lagi menjadi 28 Mei karena masih ada persoalan teknis. Ia mengatakan, pengumuman hasil kelulusan pada 28 Mei nantinya sudah termasuk hasil ujian Paket B dan C SMP Luar Biasa.

Jumlah seluruh peserta UN SMP/MTS di NTT berjumlah 107.505 peserta, paket B sebanyak 1.857 peserta, paket C sebanyak 3.032 peserta dan SMPLB sebanyak 81 peserta. Sementara jumlah sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebanyak 120 sekolah dan Ujian Nasional Berbasis Pensil Kertas (UNKP) Sebanyak 1.570 sekolah.

Baca: Hasil UN SMP 2018: Nilai Turun, Daerah Salahkan Mendikbud

Aloysius berharap, tidak ada lagi penundaan pengumuman hasil UN SMP/MTS 2018 ini, karena siswa sudah harus mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ketingkat SMA/SMK.

Mengenai prosentasi, Aloysius mengatakan, hasil UN SMP 2018 ditentukan dengan menggunakan rata-rata secara nasional. "Memang NTT mengalami penurunan satu point, tetapi bukan hanya NTT tetapi secara nasional mengalami penurunan," kata dia. Kondisi ini disebabkan karena soal yang namanya higher order thinking skills (HOTS) atau soal dengan tingkat penalaran tinggi sebanyak 10 persen dari UN sebelumnya.