Tempo Goes to Campus untuk Tangkal Hoax Ditutup di Makassar

Rabu, 23 Mei 2018 23:54 WIB

Peserta Tempo Goes to Camus di Politeknik Negeri Batam, Selasa, 8 Mei 2018. Tempo Institute mengadakan mengadakan pelatihan jurnalistik tentang penangkalan berita hoaks terhadap mahasiswa di 11 kota, termasuk Batam.(dok. Natasha/Tempo Institute)

TEMPO.CO, Makassar - Hajatan besar Tempo Goes to Campus 2018 untuk menangkal hoax yang berlangsung di sebelas kota ditutup di Makassar pada Rabu, 23 Mei 2018. Sekitar 400 mahasiswa di Makassar mengikuti acara yang diadakan Tempo Institute dengan tagar #LawanKabarKibul itu di Universitas Fajar, Makassar. “Kami sangat senang kampus kami dipercaya menjadi penutup Tempo Goes to Campus 2018,” kata Rektor Universitas Fajar Sadly AD saat membuka acara.

Menurut Sadly, program Tempo Goes to Campus yang memberikan trik menangkal kabar kibul dari sisi jurnalistik, bagaimana berinternet sehat, dan menggunakan perangkat cek dan fakta, bisa meredam ujaran kebencian dan kabar bohong yang sekarang mewabah di zaman milenial. “Mahasiswa sekarang jauh lebih cerdas dibandingkan mahasiswa angkatan saya. Mereka bisa mengakses informasi di luar bangku kuliah, cukup mencari di internet,” ujarnya.

Baca: Tempo dan Mahasiswa Melawan Kabar Kibul

Koordinator Tempo Goes to Campus Makassar, Andi Fariz Al Farizi menjelaskan, pihak kampus memberikan dukungan atas hajatan ini. “Ini menjadi kuliah umum mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi,” katanya. Ia menuturkan, meski menjadi kuliah umum di Universitas Fajar, acara Tempo Goes To Campus ini terbuka untuk mahasiswa dari kampus lain. Ini terlihat dari setengah peserta berasal dari Universitas Hasanuddin Makassar.

Direktur Tempo Institute Mardiyah Chamim menuturkan, Tempo Goes To Campus diadakan agar mahasiswa terlatih menulis kreatif berdasarkan fakta dan cerdas bermedia sosial. “Bagaimanapun, revolusi digital memiliki wajah baik dan buruk. Tak sedikit informasi palsu maupun ujaran kebencian menyebar di berbagai platform media sosial,” kata dia. Ia meyebutkan, dari laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada tahun lalu, ada sekitar 800 ribu situs penyebar berita palsu dan ujaran kebencian.

Advertising
Advertising

Baca juga: Mahasiswa Ambon Sepakat Bentuk Komunitas Anti Hoax

Tapi, kata Mardiyah, revolusi digital juga memiliki peluang. “Revolusi digital juga bisa menjadi kesempatan lantaran mendorong masyarakat yang terbuka, egaliter, dan membuka peluang inovasi.” Peluang inilah, kata Mardiyah, bisa menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk menggunakan dan memanfaatkan internet dengan sehat, cerdas, dan bijaksana.

Mardiyah menjelaskan, Tempo Goes to Campus yang menggunakan tagar #LawanKabarKibul ini juga dirancang agar mahasiswa memahami kerja-kerja jurnalistik yang berkualitas dan bersama-sama melawan kabar kibul. “Masyarakat dituntut untuk cerdas bermedia sosial, termasuk bagaimana menyaring berita sesuai fakta,” ujarnya.

Rizky Amalia dari Siberkreasi Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menjadi salah satu pembicara mengatakan, tantangan terbesar di dunia maya adalah kekinian, radikalisme, hoax, dan pornografi. Perkembangan era dgital saat ini sangat pesat. Contohnya transformasi digital di era zaman now dari belanja konvensional ke online. “Ketergantungan terhadap gadget mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Kebanyakan lebih senang bermain ponsel ketimbang berkomunikasi dengan keluarga atau teman,” ujar Rizky.

Simak: 500 Mahasiswa Jawa Barat Belajar Menangkal Hoax Bersama Tempo

Koordinator panitia Tempo Goes To Campus 2018, Sherlina Eoudia Marpaung menuturkan, Tempo Institute sudah mendatangi sepuluh kota sebelum ditutup di Kota Makassar. Sepuluh kota yang menggelar Tempo Goes To Campus sebelumnya adalah Cilegon, Palu, Manado, Halmahera, Ambon, Bandung, Pontianak, Pidie, Batam, dan Cimahi. “Setalah roadshow sebelas kota ini Tempo Institute akan mementori anak-anak muda terpilih di setiap kota untuk mewujudkan ide untuk melawan kabar kibul. Jadi, Tempo Goes To Campus tidak berakhir begitu saja” ujarnya.

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

11 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

19 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

42 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

42 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

52 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

56 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

59 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

59 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

59 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.

Baca Selengkapnya