Pemerintah Usul Frasa Motif Politik di RUU Terorisme Ditiadakan

Rabu, 23 Mei 2018 14:49 WIB

Anggota Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK), Enny Nurbaningsih setibanya di Gedung KPK, Jakarta, 9 Juni 2015. Dalam pertemuannya KPK telah menyampaikan 17 butir rekomendasi terkait kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang calon. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengusulkan agar frase motif politik, ideologi, dan ancaman terhadap negara dalam definisi terorisme dalam Rancangan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme atau RUU Terorisme ditiadakan. Alasannya, kata dia, rumusan definisi harus tegas dan jelas sehingga tidak boleh ada tafsir apapun.

"Itu berdasarkan kesepakatan yang bulat dengan memperhatikan usulan yang masuk," ujar Ketua Tim Panitia Kerja Pemerintah untuk RUU Terorisme, Enny Nurbaningsih, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 23 Mei 2018.

Baca: Wakil Pansus DPR Sebut RUU Antiterorisme Bersifat Preventif

Adapun definisi yang diusulkan pemerintah berbunyi, "terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, menimbulkan korban yang bersifat massal dan/atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap obyek-obyek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas pubik atau fasilitas."

Enny juga mengajukan alternatif definisi kedua untuk mengantisipasi apabila korban yang jatuh tidak bersifat massal. Usulan kedua berbunyi, "terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal, dan atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap obyek-obyek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik atau fasilitas internasional."

Mengenai frase motif politik, motif ideologi atau ancaman terhadap negara, kata Enny, akan diletakkan di dalam suatu peraturan dan di dalam penjelasan umum. "Di dalam penjelasan umum itu sudah sedemikian rupa kami letakkan yang namanya, satu ancaman terhadap ideologi negara, kemudian terkait dengan motif politik, dan motif ideologi," ujar Enny.

Advertising
Advertising

Enny menyebut usulan yang diajukan dalam rapat bersama Tim Perumus DPR telah disepakati dan ditandatangani semua unsur-unsur yang ada dalam pemerintah. Kendati demikian, usulan dari pemerintah itu sempat diperdebatkan.

Baca: Ryamizard Ryacudu Soal Terorisme: Kita Menghadapi Orang Gila

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Revisi UU Tindak Pidana Terorisme Muhammad Syafii sempat membacakan beberapa usulan dari kepala lembaga pemerintahan yang diterima Pansus DPR. Beberapa di antaranya Kepolisian RI, Panglima TNI, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, hingga Menteri Pertahanan. Dalam surat usulan tersebut, Syafii menyebut para kepala lembaga mengusulkan adanya frase motif politik, ideologi, dan ancaman terhadap keamanan negara dalam definisi terorisme.

Atas usulan itu, Enny menegaskan bahwa dalam membahas usulan yang ada, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly telah mengundang seluruh pemangku kepentingan di pemerintah. Masukan dari para kepala lembaga pun telah didiskusikan untuk merumuskan definisi dalam RUU Terorisme. "Jadi kami sudah satu suara, sudah solid. Ini usulan pemerintah soal definisi," kata Enny.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

11 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

3 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

8 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

14 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

17 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

38 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

39 hari lalu

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.

Baca Selengkapnya