Bawaslu Bantah Tuduhan PSI Diskriminatif Soal Kampanye

Reporter

Alfan Hilmi

Rabu, 23 Mei 2018 10:06 WIB

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai membuat laporan dugaan intimidasi oleh massa #2019GantiPresiden dan seorang perempuan, Susi Ferawati, dri massa #DiaSibukKerja di Polda Metro Jaya, Senin, 30 April 2018. Tempo/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membantah telah diskriminatif dalam menindaklanjuti dugaan pelanggaran pemilihan umum atau pemilu sebagaimana tudingan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Raja Juli Antoni. “Tuduhan itu tidak mendasar. Tidak ada satu pun temuan atau laporan yang tidak kami proses,” kata anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo saat dihubungi, Rabu, 23 Mei 2018.

Ratna mengatakan Bawaslu juga menindaklanjuti partai-partai lain yang beriklan di media cetak sebelum waktunya seperti Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat. “Semua case akan kami proses sesuai dengan mekanisme,” kata Ratna.

Baca: Diperiksa Polisi, Sekjen PSI Siap Jadi Tersangka

PSI memasang iklan di media cetak Jawapos pada 23 April 2018. Iklan itu dianggap mencuri start kampanye karena memasang lambang dan nomor urut PSI, yang dianggap sebagai citra diri peserta pemilu 2019. Padahal kampanye peserta pemilu 2019 baru dimulai pada 23 September 2018.

Selasa, 22 Mei 2018, Raja juga telah datang ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI untuk menjalani pemeriksaan mengenai pemasangan iklan partainya.

Advertising
Advertising

Baca: Sekjen PSI Optimistis Polisi Bakal Menerbitkan ...

Ratna menyatakan PSI melanggar Pasal 1 ayat 35 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu. Dalam pasal itu, definisi kampanye pemilu adalah kegiatan peserta pemilu atau pihak lain yang ditunjuk peserta pemilu untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, program dan atau citra diri peserta pemilu.

Kemarin, Ketua Umum PSI Grace Natalie menegaskan iklan yang ia pasang di Jawa Pos tidak termasuk pelanggaran kampanye. Grace mengatakan dalam iklan itu tidak ada ajakan untuk memilih atau meyakinkan pemilih. Dia berdalih publikasi itu ditujukan sebagai pendidikan politik masyarakat.

IMAM HAMDI | CAESAR AKBAR

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

3 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

3 hari lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

4 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

5 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

5 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

6 hari lalu

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

Hakim MK Guntur Hamzah menyoroti petitum atau permohonan PDIP yang ingin menjadikan perolehan suara PSI di DPRD Provinsi Papua Tengah menjadi nol.

Baca Selengkapnya