Status Waspada, Warga Lereng Gunung Merapi Belum Perlu Mengungsi

Selasa, 22 Mei 2018 14:06 WIB

Puncak Gunung Merapi terlihat dari Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, 22 Mei 2018. Pasca letutsan freatik Gunung Merapi yang telah terjadi empat kali sejak 21 Mei kemarin, status Gunung Merapi naik dari Normal (level I) menjadi Waspada (level II). ANTARA

TEMPO.CO, Sleman - Status Gunung Merapi sudah level II atau waspada karena terjadi beberapa kali letusan dalam dua hari ini. Namun, masyarakat yang berada di lereng gunung itu belum perlu mengungsi.

“Menghadapi kondisi sekarang harus proporsional, tidak perlu disikapi seperti menghadapi letusan ada 2010,” kata Penyelidik Bumi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Badan Geologi, Subandriyo, di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), di Pakem, Sleman, 22 Mei 2018.

Baca: Aktivitas Meningkat, Gunung Merapi Naik Status Jadi Waspada

Memang saat terjadi letusan, para warga tinggal di daerah terdekat dengan kawah tetap mengungsi. Namun di pagi hari, mereka kembali ke rumah masing-masing. Beberapa barak pengungsian sudah disiapkan. Jika sewaktu-waktu warga harus mengungsi, barak sudah siap digunakan.

Subandriyo menambahkan, letusan yang sering terjadi ini masih tergolong letusan minor. Yaitu letusan akibat tekanan gas dari dalam gunung dan material yang dilontarkan adalah material lama, bukan material baru dari perut gunung.

Advertising
Advertising

“Melihat letusannya masih letusan minor, non magmatis. Biasa disebut freatik kalau berinteraksi dengan air. Belum ada indikasi letusan magmatis dari hasil material yang dilontarkan sejak 11 Mei, masih dominan material lama. Letusan itu eksesif gas, pelepasan gas yang terakumulasi karena sistemnya tersumbat ada ketidakseimbangan tekanan langsung terjadi letusan,” kata dia.

Baca: Setelah Naik Status Waspada, Gunung Merapi Alami Erupsi Susulan

Subandriyo yang mantan kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ini menyatakan belum mengetahui sampai kapan status waspada akan ditetapkan. Jika memang aktivitas vulkanik turun maka statusnya akan kembali normal. Jika terjadi sebaliknya, aktivitas justru naik maka bisa jadi statusnya naik juga.

Bupati Sleman Sri Purnomo yang hadir dalam sosialisasi bersama instansi terkait menyatakan segala kemungkinan disiapkan. Semua barak pengungsian sudah disiapkan jika sewaktu-waktu. “Dari BPPTKG belum merekomendasikan untuk mengungsi. Namun masyarakat karena pengalaman erupsi 2010, mereka mengungsi saat erupsi,” kata dia.

Warga diminta supaya lebih siap untuk mengantisipasi adanya letusan susulan. Warga di lereng Merapi memang sudah dilatih untuk selalu siap mengahadapi erupsi.

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

17 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

33 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

34 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

43 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

58 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

58 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 Februari 2024

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

20 Februari 2024

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.

Baca Selengkapnya