Juru Kunci: Gunung Merapi Batuk Lagi, Warga Tidak Panik

Senin, 21 Mei 2018 12:35 WIB

Sejumlah tim evakuasi gabungan melintas di jalur pendaki Gunung Merapi dengan berlatar belakang Gunung Merbabu di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, 11 Mei 2018. Sedikitnya 160 pendaki berada di Gunung Merapi saat erupsi terjadi, dan sejanjutnya pendakian Gunung Merapi ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Yogyakarta - Juru kunci Gunung Merapi, Masbekel Anom Suraksosihono, mengatakan letusan freatik Gunung Merapi pada hari ini, Senin, 20 Mei 2018, pukul 01.25 dan 09.38 tanpa suara. “Tak ada gemuruh. Jadi, warga enggak terlalu panik kayak letusan Jumat lalu,” ujar Mbah Asih, begitu ia dipanggil, kepada Tempo.

Penduduk lereng Merapi, seperti tempat tinggal juru kunci di Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, itu juga merasa tenang dan beraktivitas biasa. Anak-anak tetap bersekolah, para petani ke ladang. “Tidak ada yang diam di rumah atau mengungsi,” katanya.

Baca: Gunung Merapi Alami Letusan, BNPB: Pendakian sampai Pasar Bubrah

Menurut Mbah Asih, letusan Merapi dinihari tadi disertai hujan abu hingga ke sejumlah dusun di lereng Merapi. Namun abunya tidak sepekat letusan freatik Jumat pekan lalu, 11 Mei 2018. “Ini cuma hujan abu tipis dan hanya sekitar lima menit, lalu hilang,” ucapnya.

Kondisi Merapi relatif stabil meski ada letusan freatik itu. Mbah Asih tak sampai berkoodinasi dan dihubungi Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Baca: Juru Kunci Gunung Merapi: Tiba-tiba Grudug ...

Saat meletus Jumat lalu, Sultan menghubungi Mbah Asih dan menanyakan kondisi warga. “Letusan kali ini beliau tak menghubungi berarti, ya, tak ada apa-apa,” tutur Mbah Asih.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida menuturkan, pada Senin 21, Mei 2018, ini Gunung Merapi sudah dua kali mengalami letusan freatik dengan ketinggian asap pertama 700 meter dan kedua 1.200 meter. “Namun status Merapi tetap normal,” ujarnya.

Berita terkait

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

1 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

16 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

23 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

38 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

40 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

49 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 Februari 2024

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman

Baca Selengkapnya