Kementerian Agama Seleksi 200 Nama Penceramah Selama Tiga Bulan

Reporter

Imam Hamdi

Minggu, 20 Mei 2018 10:27 WIB

Seorang penceramah memberikan khotbah pada puluhan tahanan yang melaksanakan salat Idul Fitri di Lapas kelas 2A Salemba, Jakarta Pusat, 25 Juni 2017. TEMPO/Maria Fransisca.

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Agama, Matsuki, mengatakan pihaknya telah menyeleksi daftar nama mubalig atau penceramah sejak tiga bulan lalu hingga akhirnya terperas menjadi 200 nama yang disampaikan ke publik.

“Prosesnya beberapa bulan, yang melibatkan asosiasi dai di bawah lembaga, organisasi kemasyarakatan, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah,” kata Matsuki saat dihubungi Tempo pada Ahad, 20 Mei 2018.

Menurut Matsuki, awalnya lebih dari 200 nama penceramah yang masuk ke Kementerian Agama. Majelis Ulama Indonesia (MUI), kata dia, juga berperan mengusulkan nama-nama penceramah yang direkomendasikan.

Baca: Menteri Agama: Penggunaan Daftar 200 Nama Penceramah Tidak Wajib

Kementerian Agama merilis daftar nama 200 penceramah yang direkomendasikan untuk mengisi kegiatan keagamaan. Langkah ini diambil agar masyarakat mudah menyiapkan penceramah.

Advertising
Advertising

Dengan diumumkannya penceramah yang telah terverifikasi, kata Matsuki, masyarakat bisa meminta data lengkap penceramah yang ada di dalam daftar tersebut ke Kementerian. ”Kami punya lengkap dari nomor telepon, alamat rumah, dan latar belakang pendidikannya," ujarnya.

Baca: Tak Masuk Daftar 200 Mubalig Kemenag, Ini Kata Ustad Abdul Somad

Sebelumnya, kata Matsuki, Kementerian juga telah membuat standardisasi khatib dengan tujuan yang sama, agar masyarakat bisa memilih khatib yang layak dan mempunyai kompetensi. “Pemilihan khatib sebelumnya juga kami melibatkan pihak lain. Kami tidak mungkin menentukan sendiri,” ucapnya.

Matsuki mengatakan 200 nama mubalig yang dikeluarkan Kementerian Agama merupakan tahap awal. Menurut dia, masih banyak lagi nama penceramah yang akan diverifikasi oleh Kementerian bersama dengan lembaga lain.

Dengan adanya verifikasi ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan penceramah yang berkualitas dengan keilmuan yang mumpuni. Selain itu, penceramah yang masuk daftar Kementerian membawa semangat untuk memperkuat komitmen kebangsaan atau menjadi ulama yang moderat. “Jumlahnya juga akan terus bertambah, karena yang dikeluarkan baru data awal," kata Matsuki.

Baca: Alasan Menteri Agama Lukman Hakim Rilis 200 Nama Penceramah Islam

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

9 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

9 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

10 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

21 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

22 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

23 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

24 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

27 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

32 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

41 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya