Sidang Bimanesh Sutarjo, Saksi: Tekanan Darah Bisa Direkayasa

Jumat, 18 Mei 2018 14:17 WIB

Terdakwa kasus merintangi penyidikan korupsi e-KTP, Bimanesh Sutarjo (kiri) mendengarkan kesaksian mantan Ketua DPR Setya Novanto dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 27 April 2018. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh pihak JPU KPK. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Jose Roesma, saksi ahli dalam sidang perintangan penyidikan dengan terdakwa Bimanesh Sutarjo, mengatakan riwayat tekanan darah seseorang bisa direkayasa. Rekayasa itu dapat dilakukan dengan memakai sejumlah obat-obatan.

"Bisa pakai amfetamin (sabu-sabu) untuk menaikkan tensi darah. Bisa juga pakai obat tetes hidung untuk menurunkan hipertensi," kata Jose saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Jumat, 18 Mei 2018.

Baca: Begini Cara Bimanesh Sutarjo dan Fredrich Palsukan Sakit Novanto

Jose merupakan saksi ahli meringankan yang dihadirkan terdakwa Bimanesh Sutarjo dalam persidangan kasus merintangi penyidikan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang menjerat Setya Novanto. Selain itu, Jose merupakan dokter ahli penyakit dalam serta konsultan penyakit ginjal dan hipertensi.

Dalam persidangan itu, Jose memberikan keterangan mengenai bisa atau tidaknya tekanan darah tinggi Setya Novanto direkayasa. Sebab, di malam 17 November 2017 saat insiden kecelakaan Setya terjadi, dokter Bimanesh mengatakan Setya mengalami hipertensi berat.

Advertising
Advertising

Jose menerangkan obat penurun hipertensi juga bisa mengakibatkan seseorang pingsan. Apalagi jika pasien tidak terbiasa meminum obat penurunan tekanan darah. Akibatnya, suplai darah ke otak menurun dan tubuh mengeluarkan mekanisme alami untuk menstabilkan tekanan darah. Pingsan adalah cara tubuh untuk mengembalikan tekanan darah.

Baca: 5 Bantahan Setya Novanto dalam Sidang Bimanesh Sutarjo

Seperti diketahui, Setya Novanto pingsan dalam kondisi yang cukup lama, yakni pada 16 November 2017 sekitar pukul 18.35 WIB dan baru siuman pada 17 November 2017 di pagi hari. Hal ini membuat ketua majelis hakim kasus Setya Novanto, Mahfudin, heran. Dia menganggap pingsan Setya itu terlalu lama.

Dalam sidang Bimanesh Sutarjo itu juga, Jose menerangkan hipertensi tidak ada hubungannya dengan pingsan. Menurut pria yang sudah menjadi dokter selama 50 tahun itu, hipertensi baru bisa mengakibatkan seseorang pingsan jika sudah mengakibatkan pendarahan di otak.

Berita terkait

PT Jakarta Perberat Hukuman Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar Jadi 10 Tahun Penjara

7 hari lalu

PT Jakarta Perberat Hukuman Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar Jadi 10 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada PT Jakarta memperberat hukuman eks Dirut Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, dalam korupsi pengadaan pesawat.

Baca Selengkapnya

Harvey Moeis Bilang Hanya Membantu PT RBT dan Terima Bayaran Rp 50 juta - Rp 80 juta per Bulan, Hakim Sangsi

8 hari lalu

Harvey Moeis Bilang Hanya Membantu PT RBT dan Terima Bayaran Rp 50 juta - Rp 80 juta per Bulan, Hakim Sangsi

Anggota majelis hakim menyangsikan jawaban Harvey Moeis, karena dia aktif mewakili PT Refined Bangka Tin, bahkan masuk grup WA New Smelter.

Baca Selengkapnya

Sandra Dewi Surati Pengadilan, Minta Asetnya yang Disita Kejagung Dikembalikan

12 hari lalu

Sandra Dewi Surati Pengadilan, Minta Asetnya yang Disita Kejagung Dikembalikan

Pengacara Harvey Moeis mengatakan telah mengirimkan permohonan kepada Pengadilan Tipikor Jakarta untuk membebaskan aset-aset Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya

Sidang Harvey Moeis Cs, Jaksa Hadirkan 3 Saksi Ahli

12 hari lalu

Sidang Harvey Moeis Cs, Jaksa Hadirkan 3 Saksi Ahli

Jaksa penuntut umum menghadirkan 3 saksi ahli dalam lanjutan sidang Harvey Moeis cs.

Baca Selengkapnya

Ini Hubungan Harvey Moeis dengan PT RBT dalam Kasus Korupsi Timah

12 hari lalu

Ini Hubungan Harvey Moeis dengan PT RBT dalam Kasus Korupsi Timah

Direktur Utama PT RBT Suparta mengaku meminjam nama Harvey Moeis untuk menjadi Direktur PT Dominion, perusahaan di Labuan, Malaysia.

Baca Selengkapnya

Eks Pamdal Rutan KPK Akui Terima Uang Pungli Rp 90 Juta

14 hari lalu

Eks Pamdal Rutan KPK Akui Terima Uang Pungli Rp 90 Juta

Eks Pamdal Rutan KPK mengaku ikut kecipratan uang pungli sebesar Rp 90 juta.

Baca Selengkapnya

Saat Majelis Hakim Sebut Sandra Dewi Sebagai Saksi Korban di Sidang TPPU Harvey Moeis

15 hari lalu

Saat Majelis Hakim Sebut Sandra Dewi Sebagai Saksi Korban di Sidang TPPU Harvey Moeis

Pada sidang kali ini, Sandra Dewi kembali dihadirkan sebagai saksi dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Sidang Pungli di Rutan KPK, Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin Jadi Saksi

22 hari lalu

Sidang Pungli di Rutan KPK, Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin Jadi Saksi

Eks Wakil Ketua DPR, Muhammad Azis Syamsudin, menjadi saksi dalam sidang kasus pungli di Rutan KPK hari ini.

Baca Selengkapnya

Korupsi PT Timah, Saksi Sebut Penambang Timah Ilegal Jadi Alasan Terbitnya Program SHP

34 hari lalu

Korupsi PT Timah, Saksi Sebut Penambang Timah Ilegal Jadi Alasan Terbitnya Program SHP

Saksi di sidang korupsi timah menyebut PT Timah menerima hasil pelimbang tambang ilegal.

Baca Selengkapnya

Nama Melon Disebut Lagi di Sidang Pungli di Rutan KPK

36 hari lalu

Nama Melon Disebut Lagi di Sidang Pungli di Rutan KPK

Saksi kasus dugaan korupsi pungli di Rutan KPK, Budi Setiawan, menyebut nama Melon dalam sidang. Nama itu disebut beberapa kali dalam persidangan.

Baca Selengkapnya