Pengamat: Agak Berat Muhaimin Iskandar Bakal Dipilih Jokowi

Reporter

Antara

Jumat, 18 Mei 2018 08:18 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar sebelum mengikuti acara Shalawat Anti Narkoba di Masjid Baiturahman, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 6 Maret 2018. Tempo / Arkhelaus W.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari lembaga survei Charta Politika, Muslimin, menilai peluang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk bisa dipilih sebagai calon wakil presiden Joko Widodo pada pilpres 2019 agak kecil.

Alasannya, dari sisi jumlah kursi untuk pencalonan, Jokowi sudah bisa maju tanpa ada dukungan PKB. "Apalagi masih banyak ketua umum partai lain yang bisa bersaing dengan Muhaimin," kata Muslimin di Jakarta pada Kamis, 17 Mei 2018.

Baca: Pengamat: Tanpa Didampingi Muhaimin, Ulama NU Tetap Dukung Jokowi

Muslimin membandingkan Muhaimin dengan sejumlah ketua partai lain yang telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi. Misalnya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy. Ia menyebutkan PPP telah lebih dulu mengarahkan dukungan partainya kepada Jokowi. Sedangkan Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto mengatakan partainya memiliki kursi di DPR jauh lebih besar daripada PKB.

Karena itu, Muslimin menilai Muhaimin lebih tepat jika bergabung dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto. "Sebab, secara kursi di DPR, Gerindra tidak bisa mengusung Prabowo tanpa berkoalisi dengan partai lain. Memang ada PKS, tapi Gerindra dan PKS secara resmi belum mendeklarasikan diri mengusung Prabowo," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Muhaimin Iskandar Usulkan Napi Terorisme Dimasukkan Tarekat

Muhaimin Iskandar telah mendeklarasikan diri untuk menjadi cawapres pada pilpres 2019. Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian ia akan mendampingi Jokowi, Prabowo, atau calon lain.

Menurut Muslimin, upaya Muhaimin menawarkan diri kepada beberapa bakal capres menunjukkan belum adanya sinyal yang diberikan Jokowi untuk menggandengnya. "Ia mencoba menyebutkan bisa berpaling ke calon lain dan berupaya memberikan bargaining kepada Jokowi agar segera melamarnya," ujarnya.

Baca: Muhaimin Iskandar Khawatir Jokowi Kalah di Pilpres 2019

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

37 menit lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

2 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

3 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

3 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

4 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

6 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

8 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

8 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

9 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya