Polisi Beri Batas Waktu 7 Hari Keluarga Ambil Jasad Bom Surabaya

Rabu, 16 Mei 2018 18:31 WIB

Seorang petugas polisi forensik mengambil gambar puing dekat sepeda motor yang terbakar setelah ledakan di Gereja Pantekosta Surabaya Pusat (GPPS), di Surabaya, 13 Mei 2018. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Surabaya - Polisi memberikan batas waktu tujuh hari ke depan kepada keluarga untuk mengambil 13 jenazah terduga pelaku bom Surabaya dan ledakan di Sidoarjo dari Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Jawa Timur.

"Ini hari ketiga kami mengumumkan melalui media untuk disampaikan kepada siapa saja yang memiliki ikatan keluarga," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, Rabu, 16 Mei 2018.

Baca: Erna Pelaku Bom di Polrestabes Surabaya, Tetangga Histeris

Barung menegaskan, dari laporan RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, sampai hari ini belum ada satu pun pihak keluarga yang mengakui ke-13 jasad tersebut. "Sampai sore ini pukul 17.00, belum ada keluarga yang mengakui," katanya.

Dengan tidak adanya anggota keluarga yang mengakui, Barung menyatakan akan menyulitkan tim Disaster Victim Identification mendapatkan data sekunder untuk dicocokkan dengan golongan darah dan DNA terkait dalam proses identifikasi.

Advertising
Advertising

Jika dalam sepekan ke depan tidak ada pihak keluarga yang mengambil, menurut Barung, pihaknya bersama pemerintah daerah akan mengambil tindakan. Salah opsi yang akan diambil adalah menguburkan jasad mereka di suatu tempat.

Baca: Pelaku Bom Surabaya Pernah Bertemu Napi Teroris di Tulungagung

Ke-13 jasad itu antara lain Dita Oepriarto beserta istri dan empat anaknya. Mereka tewas saat melakukan bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gereka Kristen Indonesia di Ponegoro, dan Gereja Pantekosta di Arjuno.

Selanjutnya jasad Anton Ferdiantono beserta istri dan satu anaknya, yang tewas karena ledakan di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo. Berikutnya terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, yakni Tri Murtiono beserta istri dan dua anaknya.

Berita terkait

5 Tahun Bom Surabaya, Penyintas: Pelaku Adalah Korban dari Ideologi yang Berhak untuk Dimaafkan

14 Mei 2023

5 Tahun Bom Surabaya, Penyintas: Pelaku Adalah Korban dari Ideologi yang Berhak untuk Dimaafkan

Penyintas bom Surabaya telah berdamai dan memaafkan pelaku bom bunuh diri. Hal itu diungkapkan saat memperingati lima tahun bom Surabaya.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Berdoa Bersama Peringati Bom Surabaya

14 Mei 2019

Tokoh Lintas Agama Berdoa Bersama Peringati Bom Surabaya

Tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat berkumpul serta berdoa bersama di Gereja Santa Maria Tak Bercela untuk peringati setahun bom Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Pimpinan JAD Bandung Terlibat Bom Surabaya

2 April 2019

Polisi Duga Pimpinan JAD Bandung Terlibat Bom Surabaya

Kepolisian tengah memburu pimpinan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah atau JAD jaringan Bandung berinisial A

Baca Selengkapnya

Napi Teroris Bom Surabaya Meninggal Saat Ditahan

15 Oktober 2018

Napi Teroris Bom Surabaya Meninggal Saat Ditahan

Berdasarkan keterangan dari dokter lapas, napi teroris bom Surabaya Agus Tri Mulyono mengalami sesak nafas sejak satu pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Polri Telah Tangkap 270 Terduga Teroris Pasca-Rusuh Mako Brimob

19 Juli 2018

Polri Telah Tangkap 270 Terduga Teroris Pasca-Rusuh Mako Brimob

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan update penangkapan teroris tersebut saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi Hukum DPR.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Terus Buru Terduga Teroris, 2 Orang Ditangkap di Sleman

19 Juli 2018

Densus 88 Terus Buru Terduga Teroris, 2 Orang Ditangkap di Sleman

Penangkapan terduga teroris di Sleman ini terkait dengan insiden bom di Surabaya pada Mei 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Peran Z dalam Teror Bom Surabaya

15 Juni 2018

Polisi Selidiki Peran Z dalam Teror Bom Surabaya

Informasi yang beredar menyebutkan Z berperan sebagai penyandang dana teror bom Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mensos Ungkap Pesan Jokowi untuk Anak Terduga Pelaku Bom Surabaya

12 Juni 2018

Mensos Ungkap Pesan Jokowi untuk Anak Terduga Pelaku Bom Surabaya

Kementerian Sosial akan melakukan pengasuhan dan pendampingan atas anak-anak dari terduga pelaku bom Surabaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Tri Rismaharini Bertemu Anak Terduga Pelaku Bom Surabaya

12 Juni 2018

Cerita Tri Rismaharini Bertemu Anak Terduga Pelaku Bom Surabaya

Bertemu dengan anak-anak terduga teroris yang selamat dari peristiwa bom Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengisahkan ini.

Baca Selengkapnya

Kemensos Ambil Alih Penanganan Anak-Anak Peledak Bom Surabaya

12 Juni 2018

Kemensos Ambil Alih Penanganan Anak-Anak Peledak Bom Surabaya

Kapolda Irjen Machfud Arifin mengatakan Kementerian Sosial akan menentukan pengasuh dan sekolah terbaik untuk anak-anak peledak bom Surabaya.

Baca Selengkapnya