Ke Rumah Terduga Teroris Bom di Surabaya, Risma: Saya Ndak Ngira

Senin, 14 Mei 2018 10:30 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan pernyataan seusai meninjau lokasi rumah terduga pelaku pengeboman gereja di Surabaya, Ahad malam, 13 Mei 2018. (TEMPO/Artika Farmita)

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendatangi rumah terduga pelaku peledakan bom di Surabaya, Ahad malam, 13 Mei 2018. Pasangan Dita Oepriyanto dan Fuji Kusuma tinggal di sebuah perumahan di kawasan Wonorejo Asri, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Ia tak menyangka terduga teroris bisa berasal dari keluarga yang ekonominya berkecukupan.

"Terus terang, saya enggak mengira orang dalam kehidupan mapan juga punya keinginan melukai orang lain. Sedih ya, ndak ngira," ujarnya kepada wartawan, Ahad malam.

Baca: Pelaku Bom di Surabaya Satu Keluarga, Begini Pembagian Tugasnya...

Biasanya, ucap Risma, para terduga kasus-kasus terorisme berasal dari kelas sosial menengah ke bawah. “Yang surprise, ini tinggalnya di perumahan yang perekonomiannya bagus.” Biasanya, tutur Wali Kota Surabaya, para terduga atau tersangka teroris tinggal di tempat kos. “Yang saya sedih itu.”

Perempuan 55 tahun itu pun merasa sedih lantaran selama ini telah mencoba memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat Surabaya. Tak hanya peduli kepada anak putus sekolah, Pemerintah Kota Surabaya juga berupaya menyelesaikan semua masalah fasilitas umum, seperti jalan rusak dan banjir. "Tapi kemudian kalau ada yang seperti ini kan ya sedih saya, menyakitkan juga."

Advertising
Advertising

Risma mengingatkan, tak ada satu pun agama yang memperbolehkan kekerasan. Ia menegaskan, bahkan di dalam Al-Quran, tanaman pun tak boleh dihabisi begitu memasuki Tanah Suci. "Jangankan membunuh orang, binatang dan pohon saja tidak boleh. Segitunya agama ini mengatur. Kok, kita sekarang tega. Ingat, kebenaran itu hanya milik Allah. Titik."

Baca: Jokowi: Peledakan Bom di Gereja Surabaya sebagai Tindakan Biadab

Sementara itu, Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan peraturan untuk meliburkan kegiatan belajar siswa sekolah di Surabaya, Senin, 14 Mei 2018. Keputusan itu berlaku bagi semua siswa, baik di tingkat TK, SD/MI, maupun SMP/MTs, pasca-ledakan bom.

Keputusan itu dikeluarkan melalui surat edaran yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan hal itu sebagai bentuk dukacita atas musibah meledaknya bom di Surabaya. "Tadi ada beberapa sekolah yang kepala sekolahnya menanyakan, karena para orang tua masih trauma. Ya sudah, saya liburkan satu hari."

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

1 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

7 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

14 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

18 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

18 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

20 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

20 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya