Ledakan Bom di Surabaya, Sedikitnya 3 Orang Tewas dan 12 Terluka
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Amirullah
Minggu, 13 Mei 2018 09:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan bom yang terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya Nomor 1, Kelurahan Baratajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya, menyebabkan 3 orang tewas dan 12 orang luka-luka. Mereka terdiri dari masyarakat sipil maupun personel kepolisian.
Namun, informasi jumlah korban ledakan bom hingga kini masih terus berubah.
Baca: Ledakan Bom Terjadi di Gereja Santa Maria Surabaya
"Jadi mengenai korban dan sebagainya belum kami simpulkan," kata juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera kepada Tempo, Ahad, 13 Mei 2018.
Selain ledakan di kawasan Ngagel Madya, Barung mengatakan ledakan bom juga terjadi di dua lokasi lainnya di Surabaya, yaitu Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno.
Baca: Ledakan Bom di Surabaya Terjadi di Tiga Gereja
Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, ledakan tersebut terjadi di tiga tempat dengan interval antar lokasi sekitar lima menit. Adapun ledakan yang terjadi di Gereja Santa Maria diduga dilakukan pada pukul 07.15 WIB dengan aksi bom bunuh diri menggunakan sepeda motor.
Di media sosial, sejumlah akun juga mengunggah beberapa foto dan video ihwal ledakan bom itu. dalam foto tersebut, tampak motor tergeletak di jalan.
Catatan Koreksi: Judul berita ledakan bom diubah pada Ahad 13 Mei 2018 pukul 10.45 wib karena kurang akurat. Redaksi mohon maaf.