Muhaimin Iskandar Usulkan Napi Terorisme Dimasukkan Tarekat

Jumat, 11 Mei 2018 16:28 WIB

Muhaimin masih menunggu pertimbangan para kiai dan ulama Nahdlatul Ulama untuk menentukan sikap.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menilai pemerintah tidak punya konsep yang konkret tentang penanganan tahanan terorisme. Ia mengaku punya konsep, bersama dengan Nahdlatul Ulama, yakni seluruh narapidana terorisme dimasukkan ke tarekat.

"Itu (tarekat) jalan sufi menuju kedekatan Allah. NU punya, jadi seluruh tahanan teroris dimasukkan tarekat langsung di bawah naungan Habib Lutfi misalnya, atau Kiai Haji Said Aqil, baru NU bisa tangani," kata Muhaimin di gedung DPR pada Jumat, 11 Mei 2018.

Habib Luthfi bin Yahya merupakan Rais ‘Aam Jam’iyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah ala Thariqatin Nahdliyah (Jatman). Dalam sebuah kesempatan, seperti dikutip laman nu.or.id, Habib Luthfi mengatakan bahwa tarekat itu merupakan proses peningkatan ubudiyah (amal ibadah) dan mahabbah (cinta). Adapun Said Aqil yang dimaksud Muhaimin adalah Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.

Baca: Kasus HTI, Muhaimin Iskandar: Umat Islam Yakin NKRI Harga Mati

Usulan ini disampaikan Muhaimin setelah terjadinya kerusuhan di rutan Mako Brimob yang melibatkan 155 napi terorisme. Lima anggota polisi tewas dan empat lainnya luka-luka dalam drama penyanderaan yang berlangsung 36 jam sejak Selasa, 8 mei lalu.

Advertising
Advertising

Menurut Muhaimin, napi terorisme ditangani dengan cara dibaiat lalu dilakukan wirid olah hati dan olah fisik atau dikenal dengan istilah tirakat. Pada waktu tirakat, mereka tidak makan dan minum di jam tertentu.

Baca: Polisi Tangkap 4 Terduga Teroris Terlibat Rusuh Mako Brimob

Muhaimin pun meminta pemerintah menyerahkan penanganan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan ke NU. Muhaimin pun yakin solusi dari NU itu bisa mengubah pola pikir narapidana terorisme yang sebelumnya radikal.

"Yang kena hukuman tiga tahun, saya kira yang ikut tarekat akan berubah kembali humanis, kembali NKRI," kata Muhaimin. "Begitu dia masuk tarekat, enggak usah tiga tahun, satu tahun saja, sudah terbentuk mental spiritual dan pola pikirnya".

Meski demikian, Muhaimin mengaku konsep ini belum pernah ditawarkan kepada pemerintah. "Tapi ini kan sebetulnya hal biasa. Mestinya kan serahkan pendidikan dan pengajaran ajaran Islam itu kepada ahlinya. Jangan yang tidak ahli mengajari agama," kata dia. Dia pun menyarankan agar Menteri Hukum dan HAM membuat kerja sama dengan NU untuk menangani narapidana khusus terorisme.

Baca: Said Aqil Akan Dukung Muhaimin Iskandar dengan Satu Syarat

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

14 menit lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

5 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

7 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

9 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

2 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

2 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

3 hari lalu

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyambangi markas DPP PKB hari ini. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tampak menyambutnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya