Moeldoko Ungkap Alasan Penanganan Rusuh Mako Brimob yang Tertutup

Jumat, 11 Mei 2018 11:24 WIB

Moeldoko. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Presiden Moeldoko mengungkapkan alasan penanganan kerusuhan di Markas Komando atau Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, yang terkesan tertutup dan memakan waktu lama. "Karena ini persoalan taktikal yang tidak boleh diobral atau disampaikan," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat, 11 Mei 2018.

Moeldoko pun menceritakan awal mula penanganan kerusuhan tersebut. Ketika kerusuhan pecah pada Selasa malam, 8 Mei 2018, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima laporan ketika berada di Pekanbaru, Riau. Presiden Jokowi pun memerintahkan untuk membuat kesatuan komando. "Instrumen keamanan semuanya disiapkan," ujarnya.

Baca: Tito Karnavian Ungkap Polisi Tak Menyerbu Rutan Mako Brimob

Sejumlah pejabat negara mengisi kesatuan komando yang diketuai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Mereka adalah Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan.

Jokowi pun memberikan sejumlah arahan kepada tim ini. Pertama, Presiden Jokowi meminta penanganan berjalan tanpa ragu-ragu. Kedua, Presiden meminta menghindari korban yang tidak perlu. Ketiga, adanya batasan waktu untuk penyelesaian. "Itu petunjuk dari Presiden," tutur Moeldoko.

Advertising
Advertising

Militer dan kepolisian menjalankan prosedur pengambilan keputusan. Dari prosedur tersebut, kata Moeldoko, ada sejumlah alternatif tindakan yang akan dilakukan untuk menangani kerusuhan, di antaranya melakukan serbu langsung, intention, dan tindakan taktis. Langkah itulah yang membuat 155 tahanan dan narapidana teroris menyerah.

Baca: Kepala Polri: Rutan Mako Brimob Bukan Didesain Maximum Security

Insiden kerusuhan terjadi selama 36 jam sejak Selasa malam. Kerusuhan itu mengakibatkan enam orang tewas. Lima di antaranya perwira kepolisian dan satu lain tahanan. Sementara itu, empat polisi sebelumnya sempat disandera.

Polisi berhasil menangani kerusuhan dan membebaskan anggotanya yang disandera, Bripka Iwan Sarjana, pada Kamis pukul 00.00. Pukul 07.15 WIB, Wiranto menyatakan para narapidana menyerah dan operasi penanganan kerusuhan selesai. Sejauh ini, diduga kerusuhan Mako Brimob pecah dipicu pembagian makanan di sel Blok C.

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

12 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

31 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

33 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

33 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

34 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

34 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

35 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

51 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

57 hari lalu

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

6 Maret 2024

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya