Survei KedaiKOPI: Ini yang Diingat Publik Menyangkut Prabowo

Reporter

Alfan Hilmi

Sabtu, 5 Mei 2018 21:25 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri), bergegas seusai menjenguk Pengasuh PP. Al Islah Bondowoso KH Maksoem yang sedang sakit di RS Delta Surya Sidoarjo, Jawa Timur, 3 Mei 2018. Prabowo Subianto melakukan safari di sejumlah tempat di Jawa Timur selama empat hari. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Opini Publik Indonesia) mengeluarkan survei perihal citra yang diingat masyarakat jika mendengar Prabowo Subianto yang disebut-sebut bakal jadi penantang Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden 2019.

Para responden diajukan pertanyaan 'Apa yang Anda pikirkan pertama mendengar Prabowo Subianto?'. Direktur Lembaga Survei KedaiKOPI, Vivi Zabkie, mengatakan surveinya ini nasional, meliputi 34 provinsi. "Ditanyakan ke 1135 responden, yang tidak merespon 65 responden," ujar Vivi saat dihubungi Tempo, Sabtu, 5 Mei 2018. Pengambilan data dilakukan pada 19 hingga 27 Maret 2018.

Baca: Indikator: Elektabilitas Jokowi 39,9 Persen; Prabowo 12,1 Persen

Dari 1.070 responden yang menjawab, 29,9 persen mencitrakan Prabowo sebagai pribadi yang tegas, 21,1 persen militer, 13,5 persen ketua umum Gerindra. Sedangkan 10,5 persen mencitrakan Prabowo sebagai calon presiden dan 2,6 persen mencitrakan Prabowo ambisius. Sisanya yaitu 5,4 persen menjawab tidak tahu.

Sebanyak 2,2 persen responden ternyata masih mengingat Prabowo dengan tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998. Sebanyak 1,7 persen responden juga masih mengingat Prabowo sebagai menantu Soeharto.

Vivi mengatakan, penelitian yang dilakukan lembaganya itu menggunakan metode wawancara tatap muka dan multi stage random sampling. Sebanyak 1.070 responden tersebut adalah masyarakat umum dengan usia lebih dari 17 tahun serta telah menikah.

Baca: Didukung Buruh, Prabowo Bicara Soal Ketimpangan Kekayaan

Advertising
Advertising

Menanggapi survei itu, anggota Badan Komunikasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Andre Rosiade menilai kesan bahwa Prabowo otak di balik tragedi Trisakti itu salah besar. Ia menegaskan pelaku penculikan pada 1998 itu bukan Tim Mawar Kopassus yang dipimpin Prabowo.

“Ini sudah diselidiki melalui pansus Trisakti dan pengadilan militer. Di pansus tersebut, pelaku penembakannya adalah polisi. Saya kan ada di lokasi saat itu,” kata Andre saat dihubungi Tempo.

Menurut Andre, Partai Gerindra akan terus menghalau isu-isu miring soal Prabowo melalui literatur dan publikasi kepada masyarakat. Andre menganggap munculnya isu yang merugikan Prabowo adalah hal yang biasa menjelang Pemilu 2019. “Ini menjelang pemilu dan masuk bulan Mei, ya goreng menggoreng isu biasa itu,” kata Andre.

“Bang Fadli Zon sudah menulis buku Huru-Hara Mei 1998, Pak Kivlan Zein juga membuat buku. Saya sebagai mantan Presiden Mahasiswa Trisaksi juga ditugaskan mengcounter isu-isu ini,” kata Andre lagi.

Berita terkait

Tiga Syarat yang Mesti Dipenuhi Prabowo Bila Mengalihkan Subsidi Energi BBM ke BLT

5 menit lalu

Tiga Syarat yang Mesti Dipenuhi Prabowo Bila Mengalihkan Subsidi Energi BBM ke BLT

Agar subsidi energi bermanfaat, Pemerintah harus memperbaiki dan memperbarui data penerima bantuan agar lebih akurat dan transparan

Baca Selengkapnya

Prabowo Teken Perpres Kemenko, Ini Daftar Lengkap Kementerian di Bawahnya

1 jam lalu

Prabowo Teken Perpres Kemenko, Ini Daftar Lengkap Kementerian di Bawahnya

Kabinet Merah Putih terdiri atas 48 kementerian. Ini daftar lengkapnya sesuai Perpres yang diteken Presiden Prabowo kemarin.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota Kompolnas Periode 2024-2028, Berikut Fungsi, Tugas, dan Wewenangnya

1 jam lalu

Daftar Anggota Kompolnas Periode 2024-2028, Berikut Fungsi, Tugas, dan Wewenangnya

Presiden Prabowo Subianto melantik Budi Gunawan sebagai Ketua Kompolnas periode 2024-2028. Berikut daftar lengkap Anggota Kompolnas periode 2024-2028.

Baca Selengkapnya

Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Sore ini, Bahas Apa?

1 jam lalu

Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Sore ini, Bahas Apa?

Sidang Kabinet sore ini merupakan yang kedua untuk Pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Bright Institute Peringatkan Presiden Prabowo agar Tak Berambisi Soal Ketahanan Pangan

1 jam lalu

Bright Institute Peringatkan Presiden Prabowo agar Tak Berambisi Soal Ketahanan Pangan

Bright Institute memperingatkan Presiden Prabowo Subianto untuk tidak terlalu berambisi dalam ketahanan pangan nasional.

Baca Selengkapnya

Ini Struktur 7 Kemenko Berdasarkan Perpres yang Diteken Prabowo

1 jam lalu

Ini Struktur 7 Kemenko Berdasarkan Perpres yang Diteken Prabowo

Prabowo menandatangani Peraturan Presiden Nomor 141-147 Tahun 2024 tentang tujuh kementerian koordinator yang ada di dalam Kabinet Merah Putih

Baca Selengkapnya

Prabowo Hapus Utang Petani hingga Nelayan, Menteri UMKM Jelaskan Syaratnya

1 jam lalu

Prabowo Hapus Utang Petani hingga Nelayan, Menteri UMKM Jelaskan Syaratnya

Seputar langkah Prabowo menghapus kredit macet UMKM petani hingga nelayan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Nasional: Meutya Hafid Cerita Kondisi Kantor Digeledah dalam Kasus Judi Online, Budi Gunawan Jadi Ketua Kompolnas

2 jam lalu

Top 3 Nasional: Meutya Hafid Cerita Kondisi Kantor Digeledah dalam Kasus Judi Online, Budi Gunawan Jadi Ketua Kompolnas

Penggeledahan Komdigi oleh polisi untuk menyelidiki kasus judi online hingga Budi Gunawan diangkat jadi ketua Kompolnas paling banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

10 Daerah di Amerika Serikat yang Jadi Rebutan Kamala Harris dan Donald Trump dalam Pilpres 2024

3 jam lalu

10 Daerah di Amerika Serikat yang Jadi Rebutan Kamala Harris dan Donald Trump dalam Pilpres 2024

Total ada 10 daerah di Amerika Serikat yang jumlah suaranya menjadi rebutan Kamala Harris dan Donald Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Kenapa Subsidi BBM Dianggap Tidak Tepat Sasaran, Rencana Prabowo Mengubah Menjadi BLT

4 jam lalu

Kenapa Subsidi BBM Dianggap Tidak Tepat Sasaran, Rencana Prabowo Mengubah Menjadi BLT

Skema pengubahan subsidi BBM jadi BLT dikaji Kementerian ESDM. Prabowo bentuk Tim Khusus Subsidi untuk mencari bentuk subsidi yang tepat sasaran.

Baca Selengkapnya