Tolak Hoax, Kolaborasi Media Online Luncurkan Cekfakta.com

Reporter

Taufiq Siddiq

Sabtu, 5 Mei 2018 17:29 WIB

Trusted Media Summit yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), Internews dan didukung oleh Google News Initiative, diadakan di Hotel Gran Melia, Jakarta, Sabtu 5 Mei 2018. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah media online sepakat berkolaborasi dan menggulirkan gerakan anti-hoax dengan meluncurkan situs Cekfakta.com. Situs ini akan diisi konten verifikasi yang dibuat redaksi media-media online untuk membasmi penyebaran berita bohong di ruang percakapan publik. Kerjasama ini dinilai penting menjelang pelaksanaan Pemilu di Indonesia.

"Kami percaya gagasan Cekfakta.com ini terobosan yang dibutuhkan Indonesia di tahun krusial ini, menjelang Pilkada Serentak dan Pemilihan Presiden 2019," ujar Wenseslaus Manggut, Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 5 Mei 2018.

Baca: Ratusan Mahasiswa Palu Siap Perangi Hoax

Kolaborasi yang diluncurkan dalam kaitan peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia pada 3 Mei ini, juga melibatkan Google News Initiative, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Masyarakat Antifitnah Indonesia atau Mafindo. Platform Cekfakta.com sendiri didukung 22 media online, yang semuanya merupakan anggota AMSI.

Adapun media yang bergabung adalah tempo.co, tirto.id, viva.co.id, suara.com, detik.com, kompas.com, liputan6.com, merdeka.com, katadata.co.id, beritajatim.com, kbr.co.id, bisnis.com, beritasatu.com, kabarmedan.com, kabarmakassar.com, antaranews.com, dream.co.id, timesindonesia.co.id, riauonline.co.id, thejakartapost.com, kontan.co.id, dan republika.co.id.

AMSI sendiri membuka kesempatan bagi semua media online lain yang belum bergabung untuk turut serta dalam program ini, selama media itu mengikuti standar dan pedoman verifikasi yang disepakati bersama.

Sejak awal tahun ini, Tempo.co sendiri juga telah mempunyai cekfakta.tempo.co sebagai langkah untuk memerangi hoax.

Trusted Media Summit yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), Internews dan didukung oleh Google News Initiative, diadakan di Hotel Gran Melia, Jakarta, Sabtu 5 Mei 2018. Istimewa

Ketua AJI Indonesia, Abdul Manan mengatakan, dengan melibatkan media dalam platform ini, diharapkan jurnalis terlibat lebih intens dalam memerangi penyebaran berita bohong. Menurut dia, fake news memberikan dampak negatif terhadap kepentingan publik jika dibiarkan.

Baca: Polisi Pastikan Kabar Pemutihan SIM di Media Sosial adalah Hoax

Manan berpendapat gerakan ini juga merupakan bagian dari kerja jurnalis yang harus melakukan verifikasi terhadap suatu data dan fakta. "Jadi ini bagian dari implementasi praktik good journalism," ujarnya.

Advertising
Advertising

Ryan Rahardjo, selaku Publik Policy and Government Relation Senior Analyst Google Indonesia, menyebutkan Cekfakta.com merupakan gerakan yang sesuai dengan program pemerintah dalam memerangi hoax. Menurut dia, ini juga bagian dari kewajiban Google dalam memastikan masyarakat Indonesia dalam mendapatkan informasi yang benar. "Masyarakat harus mendapatkan informasi yang terpercaya dan akurat," ujarnya.

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

14 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

21 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

45 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

45 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

55 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

59 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

5 Maret 2024

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

5 Maret 2024

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

5 Maret 2024

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.

Baca Selengkapnya