Said Iqbal Bantah KSPI Minta Jatah Menteri ke Jokowi

Jumat, 4 Mei 2018 05:12 WIB

Said Iqbal, Presiden KPSI dan FSPMI. Tempo/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI Said Iqbal, menjelaskan tentang kabar yang beredar bahwa pihaknya meminta jatah menteri kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia pun menjelaskan tentang hal ini.

"Perlu diluruskan tentang berita yang menyatakan KPSI meminta jatah tiga menteri kepada Pak Jokowi, itu tidak benar dan tidak pernah diucapkan," kata dia saat dihubungi, Kamis, 3 Mei 2018. Menurut dia, KSPI belum pernah bertemu dengan Jokowi, maka tidak mungkin bisa menyampaikan permintaan itu.

Baca: KSPI Ajukan Menteri Tenaga Kerja Jika Prabowo Terpilih Presiden

Iqbal menjelaskan bahwa KSPI sebelumnya memang ingin bertemu dengan Jokowi. Hal ini sudah disampaikan kepada orang-orang terdekat Jokowi, termasuk mengirimkan surat resmi. "Tapi belum direspons. Kami mengerti bahwa mungkin karena beliau masih presiden jadi sibuk dan tidak ingin membahas tentang pencalonan kecuali dengan tim suksesnya," ujar Iqbal.

Menurut dia, sejak dua tahun lalu, KSPI telah membincangkan mengenai bakal calon presiden yang akan diusung oleh organisasi buruh ini. KSPI juga memutuskan untuk terlibat di bidang sosial politik selain sosial ekonomi. Tujuannya, agar kebijakan pemerintah berpihak pada buruh. Mereka pun mendatangi atau mengundang beberapa bakal calon presiden itu. Di antaranya Prabowo Subianto, Rizal Ramli, dan Yusril Ihza Mahendra. Mereka juga sudah meminta bertemu dengan Gatot Nurmantyo.

Ada beberapa syarat untuk bakal calon presiden pilihan KSPI. Pertama adalah mau menandatangani kontrak politik yang berisi 10 tuntutan buruh dan rakyat. Di antaranya tuntutan tentang upah layak, kebutuhan hidup layak, penghapusan outsourcing, menyetop rekrut tenaga kerja asing yang tidak punya ketrampilan, serta menciptakan lapangan kerja untuk warga lokal. Syarat kedua, penandatanganan kontrak politik itu harus disaksikan oleh rakyat dan buruh. "Maka kami pilih momentum 1 Mei dan kami pilih pengumuman itu di Istora Senayan (Jakarta)," kata Iqbal.

Baca: KSPI Ajukan 10 Tuntutan saat Dukung Prabowo Jadi Capres

Advertising
Advertising

Ketiga adalah KSPI meminta pakta integritas dari bakal calon agar berjanji akan menepati kontrak politik itu. Pada Hari Buruh 1 Mei kemarin, KSPI pun menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto. Menurut dia, awalnya ada 2 kandidat yang mau menjalankan kontrak politik, yakni Prabowo dan Rizal Ramli. Namun Prabowo dipilih karena dia didukung partai.

Di luar syarat itu, KSPI menyatakan harapan bahwa menteri perburuhan atau menteri tenaga kerja nantinya sebaiknya berasal dari serikat buruh. Alasannya, agar kebijakan pemerintah lebih memperhatikan buruh. Menurut dia, hal ini wajar dan juga terjadi di negara lain. "Serikat buruh menjalankan sosial politik juga lazim dilakukan buruh di seluruh dunia, termasuk kalau serikat buruhnya mendukung satu calon," ujar Iqbal.

Said Iqbal mencontohkan salah satu serikat buruh di Jerman mendukung calon dari partai sosial demokrat. Setelah terpilih, maka menteri perburuhannya berasal dari serikat buruh. Begitu pula di Amerika Serikat, Jepang, Australia, Brazil, dan Inggris.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

2 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

3 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

4 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

18 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

18 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

19 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

20 jam lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

20 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

21 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya