TEMPO.CO, Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendukung Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden dalam pilpres 2019. Dukungan itu akan disampaikan pada perayaan Hari Buruh hari ini.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, hanya Prabowo yang berkomitmen menjalankan 10 tuntutan buruh dan rakyat atau disebut Sepultura. "Karena itu, buruh KSPI secara bulat akan memberikan dukungan kepada beliau menjadi presiden periode 2019-2024," kata Said dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Senin malam, 30 April 2018.

Baca: Hari Buruh, KRPI Serukan Panca Maklumat kepada Presiden Jokowi

Keputusan itu diambil dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KSPI di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat pada 28-29 April 2018. Dalam rapat itu, perwakilan pimpinan federasi serikat pekerja yang berafiliasi KSPI serta peserta Rakernas menyampaikan pandangannya mengenai figur calon presiden 2019 yang didukung KSPI.

Menurut Said, KSPI mengajukan Sepultura kepada Prabowo dalam bentuk kontrak politik. Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI Kahar S. Cahyono mengutarakan, kedua pihak sudah sepaham mengenai kontrak politik itu. "Mungkin besok (1 Mei 2018) penandatanganan," ujarnya.

Baca: Intelijen Catat 30 Ribu Orang Bakal Demo Hari Buruh di Jakarta

KSPI berencana mendeklarasikan calon presiden 2019 pilihan buruh KSPI usai memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day 2018 pada 1 Mei 2018. Para buruh akan menyampaikan dukungannya untuk Prabowo di Istora Senayan sekitar pukul 13.00-17.00 WIB.

Sebelumnya, buruh KSPI akan menyuarakan tiga tuntutannya terlebih dulu di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Sekitar 150 ribu buruh se-Jabodetabek, Serang, Karawang, dan Purwakarta akan berkumpul di Patung Kuda Indosat, Jakarta Pusat pukul 10.00 WIB untuk merayakan Hari Buruh. Setelahnya, massa berjalan menuju Istana Negara.