Panglima TNI dan Kapolri Tak Segan Beri Sanksi Anggota Tak Netral

Kamis, 26 April 2018 23:37 WIB

Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi tiba di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis, 26 April 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Pontianak-Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian tak segan menjatuhkan hukuman pada anggota yang melanggar netralitas dalam pemilihan umum (pemilu). Menurut Hadi tidak ada toleransi bagi prajurit yang ketahuan tidak netral atau ikut dalam politik praktis.

"Ada hukumanya. Kami sudah punya buku putih, buku saku. Kapolri sudah mengeluarkan, Panglima TNI juga sudah mengeluarkan," kata Hadi usai memberi pengarahan kepada anggota TNI-Polri di Qubu Resort Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis, 26 April 2018.

Baca: Jika Menemukan Hoax, Panglima TNI Beri Tahukan kepada Kapolri

Kedatangan Hadi bersama Tito Karnavian merupakan rangkaian kunjungan kerja ke Pontianak dan Palangkaraya. Di dua lokasi tersebut Hadi dan Tito memberi pengarahan pada anggota TNI-Polri se-Kalimantan Tengah dan Barat.

Tito menegaskan jika ada personel yang tidak netral, maka berpengaruh pada karir yang bersangkutan. Adapun Hadi berujar seluruh aparat TNI dan Polri harus terus menjaga soliditas dan sinergitas dalam menyukseskan pilkada serentak dan pilpres. "Kami tunjukkan bahwa netralitas itu adalah harga mati bagi TNI dan Polri," kata Hadi.

Simak: Panglima TNI: Prajurit TNI dan Polri, Waspadai Kemajuan Teknologi

Hadi dan Tito sepakat mengawal kelancaran, keamanan, dan kesuksesan pilkada maupun pilpres. Tugas-tugas tersebut meliputi pengamanan distribusi logistik, pengamanan saat masa kampanye, pelaksanaan dan penetapan, hingga pasca-penetapan, terutama jika didapati adanya sengketa hasil Pilkada.

Menurut Hadi seluruh proses tersebut berjalan tertib, aman, dan konstitusional. Lebih lanjut Hadi mengingatkan TNI-Polri harus memegang teguh netralitas karena politik TNI dan Polri adalah politik negara. "Pedomani netralitas sebagai penjabaran dan pelaksanaan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Tidak ada toleransi bagi pelanggaran terhadap netralitas tersebut," kata Hadi.

Berita terkait

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

7 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

6 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

6 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

6 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

6 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

6 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

6 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

6 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya