Lindu Susulan Pasca-Gempa Banjarnegara Masih Memakan Korban

Minggu, 22 April 2018 19:37 WIB

Sejumlah pengungsi menempati ruang kelas yang digunakan sebagai pos pengungsian darurat di SD N 2 Sidakangen, Kalibening, Banjarnegara, Jateng, 18 April 2018. Banyak warga mengaku takut bila harus tinggal di dalam rumah yang rusak akibat gempa, dan masih trauma terhadap kemungkinan gempa susulan. ANTARA/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Rabu lalu hingga kini masih menyisakan lindu lanjutan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat, hingga Ahad siang, 22 April 2018, ada 13 gempa susulan. Satu diantaranya terasa kuat dan menambah korban luka dua orang.

Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono menyebutkan, kekuatan gempa Banjarnegara susulan terkecil bermagnitudo 1,7 dan yang terbesar bermagnitudo 3,4. Gempa sebesar itu terjadi Sabtu 21-April 2018 pukul 18.19 WIB.

Baca juga: Gempa Banjarnegara, BMKG: Dangkal Tapi Merusak

Sumber gempa Banjarnegara atau episenter pada koordinat 7,20 LS,109,66 BT tepatnya di darat pada jarak 25 kilometer arah utara Banjarnegara pada kedalaman 1 kilometer. "Gempa susulan ini dirasakan cukup kuat di Kecamatan Kalibening dalam skala intensitas III MMI. Seluruh warga Kalibening merasakan guncangannya," kata Daryono lewat keterangan tertulis.

Dampak gempa Banjarnegara susulan ini menyebabkan 2 orang mengalami luka ringan. Warga terluka karena terkena rubuhan bangunan yang sudah retak saat terjadi gempa utama pada Rabu, 18 April lalu.

Advertising
Advertising

BMKG menilai karakteristik gempa Banjarnegara yang terjadi di Kalibening ini unik karena kedalaman sumber gempanya yang sangat dangkal. Akibatnya gempa bermagnitudo kecil pun dampaknya terasa kuat.

Gempa Banjarnegara, Jawa Tengah terjadi akibat pergerakan sesar atau patahan lokal. "Persisnya segman Sesar Kalibening-Wanayasa," kata Daryono, Kamis lalu. Gempa itu terjadi Rabu 18 April 2018 pukul 13.28 WIB.

Pasca gempa Banjarnegara, BMKG melakukan rekonfigurasi sensor seismik untuk meningkatkan akurasi pemantauan gempa susulan.

Baca juga: Gempa Banjarnegara, 316 Rumah Rusak

Berdasarkan hasil pemantauan dari sensor portable seismograf BMKG sebanyak 5 unit yang terpasang di sekitar sumber gempa, disimpulkan kekuatan gempa susulan semakin melemah dalam empat hari ini.
"Dapat diperkirakan sangat kecil potensi terjadinya gempa susulan yang lebih kuat lagi di zona gempa saat ini," kata Daryono.

BMKG juga menyimpulkan kondisi kegempaan di daerah terdampak cenderung menuju stabil. BMKG meminta masyarakat tidak perlu takut dengan aktivitas gempa susulan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya mencatat, gempa Banjarnegara itu mengakibatkan dua orang tewas, 21 orang luka, dan 2.104 orang mengungsi. Dua warga yang meninggal berada di Desa Kasinoman, yaitu Asep siswa kelas 5 SD dan Kasri, 80 tahun.

Gempa Banjarnegara merusak 316 rumah. Korban sebagian besar disebabkan tertimpa oleh bangunan yang roboh. "Kondisi tanah gembur di Banjarnegara menyebabkan kerusakan cukup parah di wilayah Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Sutopo Purwo Nugroho lewat keterangan tertulis.

Berita terkait

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

13 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

16 jam lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

17 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

18 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

19 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

21 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya