3 Sebab Orang Nyinyir ke Pemerintah Versi Muhammad Romahurmuziy

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 22 April 2018 17:08 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam kunjungannya di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, 3 Februari 2018. Jokowi tampil kompak mengenakan sarung bersama Romahurmuziy. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy mengatakan ada tiga sebab mengapa ada pihak yang nyinyir terhadap pemerintahan Jokowi. Pernyataan itu ia cuitkan lewat akun Twitter-nya @Romahurmuziy.

Menurut Romy, sebab orang nyinyir ke pemerintah itu yang pertama karena tidak kebagian kekuasaan. Kedua pernah menikmati kekuasaan, namun sekarang tidak. Dan terakhir adalah orang yang ingin berkuasa tetapi belum kesampaian keinginannya.

“Jadi, ini soal siapa makan kue saja. The end,” kata Romahurmuziy dalam cuitannya, Jumat 20 April 2018.

Baca juga: Kata Rommy PPP, Jokowi Kampanye Naik Angkot Juga Enggak Masalah

Di cuitannya selanjutnya, Romahurmuziy mengatakan meskipun Indonesia negara demokrasi, namun kritik dan koreksi harus berlandaskan data dan fakta. Menurutnya, nyinyir, cemooh dan mencela, dasarnya adalah kebencian. “Ekspresi dan tujuan kedua hal itu, jelas jauh berbeda,” katanya.

Advertising
Advertising

Romahurmuziy dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Beberapa kali terlihat ia menemani Jokowi dalam beberapa acara. Romahurmuziy sendiri mengakui dekat dengan Jokowi. Adapun Jokowi lewat sebuah kesempatan juga mengatakan dekat dengan Romahurmuziy, bahkan kerap membicarakan berbagai hal termasuk soal calon wakil presiden.

Cuitan Romahurmuziy kontan mendapat beragam komentar dari netizen. Beberapa di antaranya politikus partai. Salahsatunya Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang membalas cuitan Romahurmuziy di Twitter.

Ferdinand mengatakan mengatakan cuitan Romahurmuziy menunjukkan kualitasnya sebagai Ketua Umum PPP. “Beginilah kualitas seorang Ketua Umum Partai. Bernarasi menunjukkan sebuah kualitas diri bermental penjilat. Kasihan sekali bangsa ini karena pendukung pemerintah ternyata anti kritik, merasa pintar padahal tidak,” kata dia dalam cuitannya.

Baca juga: Muhammad Romahurmuziy Mengaku Diajak Membahas Cawapres Jokowi

Tidak hanya dibalas oleh politikus Demokrat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon juga ikut nimbung membahas cuitan Romahurmuziy. Fadli menganggap Ketua Umum PPP itu sedang membicarakan dirinya sendiri.

“Duh sungguh dangkal pemikiran ini. Apakah sedang bicara tentang diri sendiri?” kata Fadli membalas cuitan Romahurmuzy.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

4 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

4 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

7 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

7 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

8 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

8 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

9 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

9 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

10 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya