Fahri Hamzah Sarankan Lihat Sejarah Soal Intelijen di PKS

Editor

Amirullah

Jumat, 20 April 2018 14:44 WIB

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah, saat ditemui di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, 20 Maret 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mengatakan ada operasi intelijen yang dilakukan di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun dia enggan menyebut pihak yang melakukan operasi tersebut.

"Cara masuk ke persoalanya harus melalui sejarah," kata Fahri saat dihubungi, Jumat, 20 April 2018. Dia enggan merinci lebih lanjut pernyataannya.

Baca: Fahri Hamzah Menuding Ada Operasi Intelijen Memecah Belah PKS

Sebelumnya Fahri mengatakan ada upaya sistematis berupa operasi intelijen untuk memecah belah PKS. Pernyataan itu merupakan tanggapan atas beredarnya dokumen setebal 27 halaman berjudul ‘Mewaspadai Gerakan Mengkudeta PKS'. Berkas itu menyatakan PKS terbelah menjadi dua kelompok, yakni kelompok Orang Sana (Osan) dan Orang Sini (Osin).

Menurut dokumen itu, Osan merupakan loyalis Anis Matta (AM) yang terafiliasi dengan Fraksi Sejahtera. Sedangkan Osin disebut sebagai loyalis partai yang terafiliasi pada Fraksi Keadilan.

Advertising
Advertising

Disebutkan dalam dokumen itu, Osan tengah berupaya merebut kekuasaan dengan jalan menguasai keanggotaan Majelis Syuro. Karena itu strategi untuk menghadapi Osan salah satunya dengan menggagalkan pencalonan Anis Matta sebagai presiden 2019 dari PKS.

Baca: Mardani Ali Bantah Ada Kubu Keadilan dan Kubu Sejahtera di PKS

Dalam dokumen yang sama, Osan dinilai berbahaya. Mereka disebut memiliki sumber pendanaan yang kuat. Sumber dana grup ini, seperti dikutip dari dokumen, berasal salah satunya dari 9 Naga, kelompok yang kerap dikaitkan dengan para pegusaha keturunan Tionghoa. Fahri disebut menjadi salah satu pentolan dari faksi Osan. “Itu file operasi intelijen,” kata Fahri.

Namun, ia membantah adanya perpecahan di tubuh PKS. Perbedaan di antara anggota partai tidak sampai membuat PKS terbagi menjadi dua kelompok.

Berita terkait

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

23 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

2 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

3 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

3 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya