Parlemen Surati Pemerintah Soal Pembangunan Gedung Baru DPR

Rabu, 18 April 2018 21:04 WIB

Bambang Soesatyo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengatakan lembaganya bakal segera mengirimkan surat kepada pemerintah untuk menanyakan perizinan pembangunan gedung baru DPR dan alun-alun demokrasi yang telah dianggarkan Dewan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. “Mengingat gedung DPR saat ini sudah tidak memadai dan kelebihan kapasitas,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 April 2018.

Pembangunan gedung DPR dalam anggaran belanja Dewan yang termaktub dalam APBN 2018 menelan biaya Rp 601 miliar. Angka itu juga berdasarkan hasil audit pemeriksaan kelayakan Gedung Nusantara I DPR oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Anggaran itu hingga kini belum dicairkan Kementerian Keuangan.

Baca juga: PDIP Minta Rencana Pembangunan Gedung Baru DPR Ditinjau Ulang

Menurut Bambang, kejelasan izin pembangunan gedung DPR ini penting karena Dewan berencana mengajukan anggaran untuk melanjutkan pembangunannya dalam pagu indikatif Rancangan APBN 2019. Penambahan keanggotaan DPR, yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, kata dia, berimplikasi bagi penambahan kebutuhan ruang kerja anggota Dewan.

Dewan pun mempertimbangkan tak akan meneruskan pengajuan anggaran lanjutan jika izin tak kunjung diberikan. Menurut Bambang, keputusan itu bisa diambil meskipun paripurna DPR mengabulkan pengajuan anggaran oleh Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). “Jika pemerintah tidak memberikan izin pembangunan gedung DPR pada 2018 ini, maka DPR akan mempertimbangkan untuk tidak meneruskan pengajuan anggaran lanjutan pembangunan gedung DPR tersebut di pagu indikatif RAPBN 2019,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Bujet Gedung DPR Tanpa Rekomendasi Kementerian PUPR

Rencana pembangunan gedung DPR kembali mencuat dalam rapat paripurna Dewan, pekan lalu. BURT DPR kembali mengusulkan dana Rp 640,86 miliar untuk tahapan pembangunan gedung DPR. Angka itu masuk RAPBN 2019 untuk DPR dengan total Rp 7,7 triliun.

Perincian bangunan itu adalah Rp 359,27 miliar untuk gedung baru dan Rp 281,58 miliar untuk alun-alun demokrasi. Semua anggota DPR dalam rapat paripurna pun menyetujui penambahan anggaran pembangunan gedung baru DPR ataupun internal mereka. Padahal Kementerian Keuangan belum mengucurkan dana Rp 601 miliar karena belum mendapatkan izin dari Presiden.

Berita terkait

Dasco Soal Nasib Surpres Capim KPK di DPR: Saya Enggak Baca Suratnya

4 menit lalu

Dasco Soal Nasib Surpres Capim KPK di DPR: Saya Enggak Baca Suratnya

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad irit bicara soal kelanjutan seleksi Capim KPK. Ia mengaku tak mengetahui perkembangan terkini soal itu.

Baca Selengkapnya

Soal RUU Penyiaran Masuk Prolegnas atau Tidak, Komisi I DPR Serahkan ke Baleg

6 menit lalu

Soal RUU Penyiaran Masuk Prolegnas atau Tidak, Komisi I DPR Serahkan ke Baleg

Anggota Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, menyerahkan kepada Baleg apakah RUU Penyiaran akan masuk dalam Prolegnas atau tidak.

Baca Selengkapnya

Tok! Paripurna DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna dan Estella Loupattij

1 jam lalu

Tok! Paripurna DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna dan Estella Loupattij

Rapat paripurna DPR menyetujui permohonan naturalisasi atlet Kevin Diks, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij.

Baca Selengkapnya

Terkini: Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra, Erick Thohir Buka Suara Alasan Dicopotnya Nicke Widyawati

18 jam lalu

Terkini: Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra, Erick Thohir Buka Suara Alasan Dicopotnya Nicke Widyawati

Pemerintah merombak direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) dengan menempatkan petinggi Partai Gerindra sebagai dirut dan komut.

Baca Selengkapnya

DPR dan Kemenpora Bahas Naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij untuk Timnas Indonesia

18 jam lalu

DPR dan Kemenpora Bahas Naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij untuk Timnas Indonesia

Kemenpora mengusulkan naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna Cornellia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij.

Baca Selengkapnya

DPR dan BIN Bahas Proses Pengamanan saat Pilkada 2024

19 jam lalu

DPR dan BIN Bahas Proses Pengamanan saat Pilkada 2024

Ahmad Muzani mengatakan, pengamanan saat Pilkada tersebut juga merupakan fokus kerja BIN dalam 100 hari pertama.

Baca Selengkapnya

Bambang Patijaya Golkar Resmi Pimpin Komisi XII DPR

20 jam lalu

Bambang Patijaya Golkar Resmi Pimpin Komisi XII DPR

Bambang Patijaya dari fraksi Golkar resmi ditetapkan sebagai Ketua Komisi XII DPR.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Minta Pemerintah Tak Lagi Titipkan UU Kejar Tayang ke DPR

23 jam lalu

Yasonna Laoly Minta Pemerintah Tak Lagi Titipkan UU Kejar Tayang ke DPR

Yasonna Laoly menekankan, pembahasan rancangan undang-undang ke depan harus lebih mendalam.

Baca Selengkapnya

Pegawai Kementerian Komdigi Lindungi Situs-situs Judi Online dari Pemblokiran, DPR: Kelemahan Internal

2 hari lalu

Pegawai Kementerian Komdigi Lindungi Situs-situs Judi Online dari Pemblokiran, DPR: Kelemahan Internal

DPR menilai ada kelemahan dalam pengawasan internal di Kementerian Komdigi, dulu Kominfo, sehingga pegawainya justru melindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Kementerian yang Mempunyai APBN 2025 Teratas

3 hari lalu

10 Daftar Kementerian yang Mempunyai APBN 2025 Teratas

Belanja kementerian/lembaga atau K/L dalam APBN 2025 direncanakan mencapai Rp1.160,1 triliun.

Baca Selengkapnya