Tim Alam Maya dan Telik Sandi Cegah Kecurangan Rekrutmen Polri

Rabu, 18 April 2018 17:40 WIB

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto menerangkan terobosan yang dilakukan pihaknya agar seleksi Polri 2018 bersih dari kecurangan. Terobosan tersebut antara lain dengan membuat tim pendukung seleksi, yaitu Laskar Alam Maya, Laskar Citra Kreasi, dan Brigadi Telik Sandi.

"Terobosan ini untuk menjaring calon berkualitas dan melawan rumor masuk polisi harus bayar," kata Arief saat ditemui di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 18 April 2018.

Seperti diketahui, sejak Maret 2018 hingga sekarang Polri sedang mengadakan seleksi anggota baru. Arief mengatakan jumlah pendaftar pada pada Maret lalu sebanyak 158.759 orang, dengan jumlah terbanyak di Bintara Polisi Tugas Umum sebanyak 127.059 dan yang tersedikit ada di Bintara Musik sebanyak 307 orang.

Baca juga: Sebanyak 414 Perwira Polri Menganggur, Komisaris Besar Terbanyak

Dari ribuan pendaftar itu, Polri hanya akan menerima sebanyak 8.950 untuk empat bidang, yakni Taruna Akpol sebanyak 250 orang, Bintara Kompetensi Khusus 500 orang, Bintara Tugas Umum 7.900 orang, dan Tamtama Polri 300 orang.

Advertising
Advertising

Ketiga tim pendukung Polri itu, kata Arief, memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Seperti misalnya Alam Maya memiliki fungsi kampanye cyber, melawan rumor, dan komunikasi media. "Kalau ada peserta yang menemukan kecurangan dan lapor di kanal kami, akan ditindaklanjuti tim ini," kata dia.

Sedangkan untuk Laskar Cinta Kreasi, tim Polri ini memiliki tugas membuat video, film pendek, jingle lagu, dan karikatur. Untuk Brigade Telik Sandi, tim ini memiliki tanggung jawab terhadap posko informasi yang tersebar di seluruh Indonesia, pengumpulan data dan informasi, serta mengolah dan menyajikan analisis perkembangan proses seleksi penerimaan.

Baca juga: Mabes Polri: Rekrutmen Anggota Polda Jabar Kembali ke Pola Lama

Selain membentuk tim itu, Polri juga meminta para peserta, orangtua, pengawas, dan panitia bersumpah melaksanakan seleksi tanpa kecurangan dan penyimpangan. Jika ada peserta yang kedapatan membawa surat rekomendasi, nama peserta itu akan diumumkan di depan peserta lainnya.

"Ini kami lakukan agar bisa memilih calon yang benar-benar memiliki kemampuan," kata Arief.

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

7 jam lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

13 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

3 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

3 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

3 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

6 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

7 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

7 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

7 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

7 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya