Reaksi Ahmad Heryawan Kala Namanya Terkuat Jadi Cawapres PKS

Rabu, 18 April 2018 10:11 WIB

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong para pengembang dan institusi keuangan membangunan perumahan bersubsidi di wilayah Jawa Barat, untuk menyukseskan progam satu juta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widido pada April 2015 silam. (Foto: Dok. Pemprov Jawa Barat)

TEMPO.CO, BANDUNG- Apa reaksi Ahmad Heryawan ketika ditanya wartawan soal namanya masuk peringkat tertinggi sebagai calon wakil presiden dalam Pemilu PKS? Ditemui Tempo di Bandung, Selasa 17 April 2018, Ahmad Heryawan memilih berhati-hati bicara.

Menurut Gubernur Jawa Barat ini, dirinya masih fokus untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Gubenur Jawa Barat saat disinggung tentang kemungkinan dirinya dicalonkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai Calon Presiden atau Calon Wakil Presiden di kontestasi Pilpres 2019 mendatang.

"Saya masih punya tugas sebagai gubernur sampai 13 Juni (2019) kan harus dituntaskan dulu jadi Gubernur kan. Jadi ya biasa-biasa saja karena saya harus menyelesaikan tugas saya sebagai gubernur," kata Ahmad di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, 17 April 2018.

BACA: Ahmad Heryawan Disebut Calon Terkuat dari PKS untuk Pilpres

Seperti diketahui, hasil pemilu internal PKS beberapa waktu lalu, nama Ahmad Heryawan menjadi yang terkuat untuk dicalonkan kubu PKS. Aher--sapaan Ahmad, mengalahkan beberapa nama petinggi PKS seperti Anis Matta, Hidayat Nur Wahid ataupun Sohibul Iman dalam pemilu internal itu.

Advertising
Advertising

Aher pun mengaku belum ada persiapan untuk melanjutkan karir politiknya ke tingkat yang lebih tinggi. Dia mengaku masih akan fokus menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubenur Jawa Barat hingga 13 Juni 2018 mendatang. "Ya kita tunggu saja, mengalir aja lah," katanya.

Baca: PKS Ragu Prabowo Maju, Tiket Capres untuk Gatot Nurmantyo?

"Saya kira ngalir saja lah ya kan tadi baru pemberitaan media ya harus ada langkah-langkah macam-macam, jadi tenang aja," ucapnya.

Aher baru akan mau menanggapi ihwal keputusan dirinya maju atau tidak di kancah pilpres 2019 nanti. "Belum ada keputusan, mungkin setelah itu (masa jabatan Aher berakhir) saya bisa lebih leluasa berpikir," ujarnya.

"Semuanya masih proses yang pak Prabowo masih proses pemilihan Capres dan Cawapres masih proses. Ikuti aja prosesnya. Kita serahkan pada aliran air supaya ngalir terus," kata Ahmad Heryawan

AMINUDDIN A.S.

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

11 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

2 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

2 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

2 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya