Survei: Tren Elektabilitas Jokowi dan Gatot Naik, Prabowo Turun

Selasa, 17 April 2018 07:22 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) memberi salam kepada sejumlah kader di Jakarta, 5 April 2018. Prabowo memastikan belum mendeklarasikan pencalonannya sebagai presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional Gerindra pada 11 April 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Survei yang dilakukan Media Survei Nasional (Median) pada 24 Maret 2018 hingga 6 April 2018 menunjukkan enam tokoh nasional yang memiliki tren kenaikan elektabilitas dalam periode Februari-April 2018.

"Kenaikan tertinggi itu Pak Jusuf Kalla, dari 2,2 persen menjadi 4,3 persen," kata Direktur Riset Median Sudarto, di Cikini, Jakarta Pusat pada Senin, 16 April 2018.

Di posisi kedua adalah Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengalami kenaikan elektabilitas dari 0,2 persen menjadi 1,9 persen. Ketiga adalah mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga mengalami kenaikan dari 5,5 persen menjadi 7 persen.

Baca: Survei: Elektabilitas Jokowi Teratas, Prabowo dan Gatot Menyusul

Selanjutnya, Joko Widodo juga naik elektabilitasnya dari 35 persen menjadi 36,2 persen. Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang naik dari 0,8 persen menjadi 1,5 persen, serta bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta mengalami kenaikan dari 1,5 persen menjadi 1,7 persen.

Advertising
Advertising

Infografis: Pilpres 2019, Elektabiitas Gatot Nurmantyo Versi Populi Center

Sementara itu, ada empat tokoh yang mengalami penurunan elektabilitas, antara lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang elektabilitasnya turun dari 4,5 persen menjadi 2 persen. Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY juga turun elektabilitasnya dari 3,3 persen menjadi 1,8 persen.

Selanjutnya, Prabowo Subianto juga mengalami penurunan elektabilitas dari 21,2 persen menjadi 20,4 persen. Begitu pula dengan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo yang turun tipis dari 1,7 persen menjadi 1,6 persen.

Baca: Survei: Muhaimin Iskandar Paling Cocok Jadi Cawapres Jokowi

Sudarto menuturkan survei itu memang dilakukan sebelum Prabowo Subianto mendeklarasikan diri menjadi calon presiden. "Artinya efek deklarasi Pak Prabowo itu belum teramati di survei kami," kata dia. Umumnya, menurut dia, elektabilitas bakal calon presiden yang telah mendeklarasikan diri siap maju capres akan naik lantaran statusnya yang telah memberikan kepastian. "Orang-orang yang sebelumnya menunggu gamang akan menjadi yakin," kata dia.

Sudarto memprediksikan pendeklarasian Prabowo juga akan mempengaruhi elektabilitas Joko Widodo dan calon yang lainnya. "Setiap penambahan kandidat pasti akan memperbaharui konstelasi," kata dia.

Median melakukan survei dengan sampel 1.200 responden warga yang memiliki hak pilih. Servei tersebut memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling serta proporsional atas populasi di provinsi dan gender. Adapun kontrol kualitas dilakukan terhadap 20 persen sampel yang ada.

Baca: Survei: Mayoritas Masyarakat Ingin Ganti Jokowi di Pilpres 2019

Berita terkait

Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

26 menit lalu

Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

Ekonom, Achmad Nur Hidayat, meminta Presiden Prabowo Subianto berhati-hati bila dengan rencana mengubah subsidi BBM menjadi BLT.

Baca Selengkapnya

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

38 menit lalu

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

1 jam lalu

Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

Supratman menjelaskan, pimpinan DPR sudah mengirimkan surat kepada Prabowo untuk menanyakan Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

1 jam lalu

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan Prabowo menghendaki untuk terus melaksanakan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

1 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

1 jam lalu

Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

Prabowo memecah KLHK dan memisahkan kembali kehutanan sebagai kementerian tersendiri. Ditjen KSDAE pun ikut kembali bersama induknya yang lama itu.

Baca Selengkapnya

Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

2 jam lalu

Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ia mengincar peluang investasi swasta untuk mempercepat proses pembangunan di IKN, dalam waktu 3-4 tahun ke depan

Baca Selengkapnya

Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

2 jam lalu

Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

Prabowo mengimbau para menteri di kabinetnya agar tidak sering mengadakan seminar atau melakukan perjalanan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

3 jam lalu

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

Prabowo mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan dapat membantu para produsen yang bekerja di bidang pertanian dan nelayan.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

3 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya