Soal Perkembangan Kasus Novel Baswedan, Wakapolri: Progresif

Reporter

Friski Riana

Minggu, 15 April 2018 15:44 WIB

Ketua Kontingen Indonesia (Chief de Mission/Cdm) untuk Asian Games 2018, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Syafruddin. (badmintonindonesia.org)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan perkembangan penanganan kasus Novel Baswedan makin progresif. "Langkahnya semakin progresif karena yang menangani bukan hanya Polri," kata Syafruddin di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Ahad, 15 April 2018.

Penanganan kasus Novel, kata Syafruddin, juga dibantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ombudsman RI, dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Lembaga-lembaga itu turut memantau sekaligus bekerja sama mengusut tuntas kasus Novel. "Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi terus dengan KPK," ujarnya.

Baca: Usman Hamid: Kasus Novel Baswedan Kerikil dalam Sepatu Jokowi

Adapun mengenai desakan sejumlah pihak, termasuk aktivis, agar dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Novel, Syafruddin berujar hal itu bukan domain Polri.

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan belum ada rencana pemerintah membentuk TGPF kasus Novel. "Nanti Presiden yang akan membuat keputusan, mempertimbangkan dari berbagai pihak, tapi belum ada arahan ke sana," katanya, Rabu, 11 April 2018.

Simak: Tim Komnas HAM Terus Kumpulkan Fakta Kasus Novel Baswedan

Moeldoko menuturkan Presiden Joko Widodo berkomitmen agar kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK itu terungkap. "Itu sudah komitmen dari Presiden. Sekarang bagaimana Kapolri harus bisa menjelaskan pada publik sampai dengan saat ini sudah seperti apa," ucapnya.

Sudah satu tahun semenjak insiden penyerangan terhadap Novel, tapi kepolisian tidak kunjung menangkap pelakunya. Novel disiram dengan air keras di wajah dan tubuhnya saat berjalan pulang setelah menunaikan salat subuh berjemaah di Masjid Al Ikhsan di dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Akibat kejadian itu, mata Novel mengalami kerusakan.

Berita terkait

5 Tahun Teror ke Novel Baswedan, IM57 Ingatkan Dalang Belum Terungkap

11 April 2022

5 Tahun Teror ke Novel Baswedan, IM57 Ingatkan Dalang Belum Terungkap

Praswad mengatakan Novel Baswedan dua kali jadi korban. Setelah matanya dibutakan oleh siraman air keras, Novel dipecat dari KPK karena TWK.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Berharap Listyo Sigit Ungkap Lebih Jauh Kasus Penyerangan Dirinya

25 Februari 2021

Novel Baswedan Berharap Listyo Sigit Ungkap Lebih Jauh Kasus Penyerangan Dirinya

Novel Baswedan mengatakan penyerangan terhadap dirinya tak bisa dianggap perbuatan bercanda atau kekhilafan. Level kejahatannya tinggi.

Baca Selengkapnya

Komisi Kejaksaan Panggil Tim Jaksa Kasus Novel Baswedan Hari Ini

23 Juli 2020

Komisi Kejaksaan Panggil Tim Jaksa Kasus Novel Baswedan Hari Ini

Komisi Kejaksaan akan memanggil tim jaksa penuntut umum yang menangani perkara penyiraman air keras Novel Baswedan, hari ini

Baca Selengkapnya

Disalahkan di Kasus Novel Baswedan, Ini Curhat Jokowi ke Mahfud

18 Juli 2020

Disalahkan di Kasus Novel Baswedan, Ini Curhat Jokowi ke Mahfud

Mahfud Md menceritakan saat ia ditanya oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait pengusutan dan pengadilan kasus penyerangan Novel Baswedan

Baca Selengkapnya

Vonis Pelaku Penyiraman, Novel Baswedan Ucapkan Selamat ke Jokowi

17 Juli 2020

Vonis Pelaku Penyiraman, Novel Baswedan Ucapkan Selamat ke Jokowi

Novel Baswedan menilai persidangan kasus penyiraman air keras itu hanya sandiwara. Keyakinan itu muncul karena banyak kejanggalan selama prosesnya

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kasus Novel Baswedan, Vonis hingga Dugaan Kejanggalan

17 Juli 2020

5 Fakta Kasus Novel Baswedan, Vonis hingga Dugaan Kejanggalan

Tim Advokasi Novel Baswedan menyebutkan sejak awal mengemukakan banyak kejanggalan persidangan, dakwaan yang menafikan fakta sebenarnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Dianggap Gagal, Novel Baswedan: Tergantung Pimpinannya

17 Juli 2020

Sidang Dianggap Gagal, Novel Baswedan: Tergantung Pimpinannya

Novel Baswedan tidak tertarik mengikuti proses pembacaan tuntutan atas pelaku penyerangan terhadap dirinya. Sebab ia menyakini hasilnya tak berbeda

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Novel Baswedan: Pelaku Tetap Kami Kejar

17 Juli 2020

Kuasa Hukum Novel Baswedan: Pelaku Tetap Kami Kejar

Novel Baswedan mengatakan sedari awal meyakini sidang ini sudah dipersiapkan untuk gagal alias sidang sandiwara.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan: Sejak Awal Dapat Info Vonis Tak Lebih 2 Tahun

17 Juli 2020

Novel Baswedan: Sejak Awal Dapat Info Vonis Tak Lebih 2 Tahun

Novel Baswedan meyakini bahwa persidangan ini seperti sudah dipersiapkan untuk gagal atau sidang sandiwara.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Novel Baswedan Nilai Vonis Hakim Melindungi yang Kuat

17 Juli 2020

Kuasa Hukum Novel Baswedan Nilai Vonis Hakim Melindungi yang Kuat

Novel Baswedan mengatakan vonis ini memberikan gambaran buruk bagaimana hukum itu bisa dikangkangi.

Baca Selengkapnya