Presiden PKS: Kepada Luhut, Prabowo Menolak Jadi Cawapres Jokowi

Minggu, 15 April 2018 12:41 WIB

Ketua Umum PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mengumumkan kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di lima provinsi di kantor DPP PKS, Jakarta, 27 Desember 2017. Lima provinsi itu adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Sohibul Iman mengatakan sudah lama mendengar bahwa Prabowo Subianto diminta menjadi calon wakil presiden Jokowi. Menurut Sohibul, permintaan itu diajukan lewat utusan Jokowi, Luhut Binsar Panjaitan.

"Pak Prabowo sudah menegaskan di depan utusan Pak Jokowi dalam hal ini Pak Luhut (Binsar Pandjaitan) yang selalu meminta itu, beliau menyampaikan kepada saya bahwa itu tidak mungkin," kata Sohibul usai acara senam dan jalan santai PKS di Balai Kota DKI Jakarta, Ahad, 15 April 2018.

Baca juga: Jika Jokowi Berpasangan dengan Prabowo, Pengamat: Pilpres Selesai

Menurut Sohibul Iman, dalam pertemuan itu Prabowo bilang kepada Luhut bahwa ia tak mungkin jadi calon wakil presiden Jokowi. "Bang apa tidak kasihan sama saya, saya sudah berjuang seperti ini masa ujung-ujungnya cuma jadi cawapres pak Jokowi," kata Sohibul Iman menirukan ucapan Prabowo ke Luhut.

Diketahui Prabowo dan Luhut bertemu di sebuah restoran Jepang Hotel Grand Hyatt, Jakarta pada Jumat 6 April 2018. Luhut mengatakan dalam pertemuan itu Prabowo sedang mempersiapkan diri mengikuti Pilpres 2019.

Advertising
Advertising

Menurut Sohibul Iman, upaya Jokowi menggandeng Prabowo sebagai calon wakil presiden merupakan cerminan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu masih kuat sebagai calon presiden.

"Kalau benar-benar Pak Prabowo adalah lawan yang paling ringan bagi Pak Jokowi, kenapa Pak Jokowi berusaha mengambil dia jadi cawapres?," kata Sohibul Iman.

Baca juga: Fadli Zon Minta Jokowi Pamerkan Dada seperti Prabowo

Keinginan Jokowi menjadikan Prabowo sebagai calon wakil presiden diungkap oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romy. Menurut Romy, Jokowi ingin menggandeng Prabowo karena tak ingin ada perpecahan dan menjaga keutuhan NKRI.

Menurut Sohibul, sebaiknya Prabowo memang harus jadi rival Jokowi pada Pilpres 2019.
Menurut Sohibul hal tersebut agar kualitas demokrasi Indonesia lebih baik.

Berita terkait

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

25 menit lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

58 menit lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

1 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

2 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

2 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

2 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

3 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

3 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

3 jam lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

3 jam lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya