Jokowi Janjikan Gaji Penyuluh Agama Naik 2 Kali Lipat

Sabtu, 14 April 2018 12:47 WIB

Presiden Joko Widodo dan istrinya, Iriana, didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Wakil Walikota Semarang Havearita Rahayu menyantap Soto Ayam Khas Semarang Pak Man di Jalan Pamularsih Raya, Semarang, 14 Maret 2018. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjanjikan kenaikan gaji hingga dua kali lipat kepada para penyuluh agama. Jokowi mengaku sudah mendapat bisikan dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengenai isu kenaikan honor bagi penyuluh non-pegawai negeri sipil (PNS).

"Pak Menteri sudah berbisik tadi, ada sekitar 40 ribu penyuluh non-PNS. Saya akan berusaha. Kalau bisa, tahun ini, kalau tidak bisa, insya Allah tahun depan maksimal. Kami akan berusaha agar honor yang ada bisa dua kali lipat," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada 5.711 penyuluh lintas agama di Lapangan Pancasila Simpanglima, Semarang, Sabtu, 14 April 2018.

Baca juga: Menteri Agama: Gaji Penyuluh Honorer Akan Naik 2 Kali Lipat

Jokowi akan mengupayakan dengan syarat harus mendapatkan persetujuan dari para anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Ia memastikan, semestinya para anggota DPR juga bisa menyetujui usulan tersebut.

"Enggak usah saya sebutkan, ya, nominalnya. Saya sudah tahu. Pak Menteri sudah berbisik tadi," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Jokowi mengatakan, dari survei yang dilakukan, 85 persen masyarakat Indonesia menganggap bahwa agama adalah hal yang penting. Agama dianggap sebagai salah satu media untuk mencegah konflik.

"Namun ada yang tidak sama, konflik sosial atas nama agama juga harus terus diwaspadai dan diantisipasi," kata Jokowi.

Salah satu peserta penyuluh agama Islam non-PNS, Sukahar, 42 tahun, mengatakan selama ini dia mendapat honor sebagai penyuluh agama sebesar Rp 500 ribu per bulan. Itu pun dibayarkan tiap tiga bulan sekali, dengan beban kerja minimal melakukan penyuluhan selama delapan kali setiap bulan.

Baca juga: Cegah Radikalisme, Jokowi: Agama Penting

"Memang bukan pekerjaan utama, tapi kami juga butuh diperhatikan karena kegiatan penyuluhan memerlukan biaya perjalanan. Kami akan semakin senang kalau ada perhatian yang lebih dari pemerintah," ucap warga Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, tersebut kepada Tempo.

Menteri Lukman Hakim Saifuddin mengatakan penyuluh agama menjadi salah satu tulang punggung di Kementerian Agama, yang berperan menyatukan bangsa.

"Di Indonesia ada 81.185 penyuluh agama dengan fungsi strategis dalam mendukung semua proses pembangunan nasional dalam bahasa agama. Dalam menghadapi tahun-tahun politik semakin tinggi, eskalasi sentimen semakin meningkat. Keberadaan para penyuluh agama semakin memiliki urgensi tinggi," kata Lukman.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

23 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya