Teka-teki Parpol Baru Pendukung Jokowi, Airlangga Kasih Kode Baju

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Senin, 9 April 2018 20:52 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat acara Peresmian Pembukaan Indonesia Industrial Summit Tahun 2018 dan Peluncuran "Making Indonesia 4.0" di JCC, Senayan, Jakarta, 4 April 2018. Industri 4.0 adalah menyiapkan lima sektor manufaktur yang akan menjadi percontohan untuk memperkuat fundamental struktur industri Tanah Air. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan petunjuk mengenai salah satu partai politik yang akan mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019. "Warnanya ya, baju saya warna apa?" kata Airlangga di Istana Negara, Jakarta, Senin, 9 April 2018.

Airlangga yang baru saja mengikuti rapat terbatas dengan Jokowi, mengenakan kemeja berwarna biru. Ia tak menyebut secara gamblang nama partai politik yang akan menjadi partai pengusung Jokowi.

Baca juga: Kata Pengamat soal Strategi Jokowi Menuju Pilpres 2019

Menurut dia, hal itu bisa ditanyakan kepada Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, yang pertama kali menyampaikan informasi tentang itu. Airlangga juga menilai positif adanya tambahan partai politik yang bergabung untuk mengusung Jokowi di Pilpres 2019. "Semakin besar semakin bagus," ujarnya.

Jika merujuk pada warna baju Airlangga, biru identik dengan warna dari Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional. Kedua partai tersebut diketahui belum menyatakan arah dukungannya untuk Pilpres 2019. Namun, Partai Golkar telah mengajak Partai Demokrat untuk mendukung Jokowi.

Advertising
Advertising

Baca juga: Partai Pendukung Sedang Berebut Efek Jokowi di Pilpres 2019

Selain Golkar, sejumlah partai yang telah menyatakan akan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 di antaranya PPP, PDI Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai NasDem, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan Perindo.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

11 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

11 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

12 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

12 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

12 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

13 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

16 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

16 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya