Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Pendukung Sedang Berebut Efek Jokowi di Pilpres 2019

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Presiden Joko Widodo. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar membentuk tim relawan yang diberi nama Gojo atau akronim dari Golkar Jokowi untuk memenangkan Jokowi di Pilpres 2019. Menurut peneliti dari The Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes, sejumlah partai memang sedang berebut efek nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, untuk pemilu tahun depan.

Sebabnya, Jokowi dianggap sebagai calon presiden terkuat yang akan bertarung pada Pemilu Presiden 2019. “Pemilu serentak, membuat partai tidak punya inovasi dalam politik di internal. Maksudnya adalah, partai mendompleng capres (terkuat). Projo bikin, Golkar juga, Nasdem nanti juga membuat partaiku Nasdem presidenku Jokowi, apa dan apa,” kata Arya saat dihubungi, Sabtu, 17 Maret 2018.

Baca juga: Rommy PPP: Pilpres 2019, Pertarungan Ulang Jokowi-Prabowo

Ia menuturkan semestinya partai memahami efek domino dari kebijakan yang mereka lakukan. Sebab, jika Jokowi seandainya terpilih kembali menjadi presiden, insentif terbesar akan diberikan kepada PDI Perjuangan, sebagai partai pengusung utama.

Jadi apapun cara yang dilakukan partai lain untuk mencuri perhatian Jokowi, asosiasi publik terhadap Jokowi adalah PDIP. Jadi, tambah Arya, lebih baik partai membuat inovasi yang lebih kreatif. “Semua partai ingin berubut efek jokowi. Golkar, Hanura, Masdem, dan partai baru PSI. Semua berebut, padahal dari 100 persen suara Jokowi, 60 persen ke PDIP,” ujarnya.

Ia menuturkan partai sibuk membuat relawan pemenangan Jokowi, lebih baik mereka fokus untuk menjaga basis suara di kantung-kantung suara mereka. Sebab, semakin banyak relawan yang akan merasakan dampaknya adalah PDIP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Nanti kalau ada pernyataan Jokowi kader PDIP dan petugas partai PDIP, habis semua pergerakan partai lain,” ucapnya.

Selain itu, partai lebih baik memperbaiki kaderisasi dan menyiapkan calon anggota legislatif untuk bertarung di 2019. Sebab, gerakan relawan untuk mendukung Jokowi tidak akan banyak berimbas pada partai lain, di luar PDIP. “PDIP sekarang diam-diam saja. Nanti kalau di belakang dibom tidak bisa berkutik partai lain. Lebih baik buat inovasi di internal untuk menyiapkan pemilu legislatifnya.”

Baca juga: Jokowi Maju Pilpres 2019, Ini Analisis Pengamat soal Cawapres

Direktur Eksekutif Saiful Mudjani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan mengatakan tidak masalah partai membentuk relawan untuk mendukung pasangan calon presiden. Bahkan, partai juga bisa menggerakan sayap mereka untuk menjadi relawan. “Atau bahkan di luar kader mereka yang tidak resmi berada di dalam struktur partai. “Ya sah saja, gerakan seperti itu,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

49 menit lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

1 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

1 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

2 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

3 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?


Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

4 jam lalu

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung program-program unggulan Prabowo-Gibran termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah Presiden-Wakil Presiden Terpilih dilantik.


Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

5 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.