AHY Bicara Soal Logistik dan Strategi One Shoot One Kill
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Juli Hantoro
Selasa, 10 April 2018 05:55 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY membagikan resep untuk para kader Demokrat di Daerah Istimewa Yogyakarta agar dapat sukses mendongkrak suara dalam pemilu legislatif dan presiden 2019.
AHY menuturkan, keberadaan logistik menjadi hal yang patut dipertimbangkan saat partai politik termasuk Demokrat menghadapi kontestasi besar seperti pemilu legislatif dan presiden. Keberadaan logistik dinilai penting perannya agar dapat melancarkan strategi pemenangan yang telah disusun.
“Dalam pertempuran di militer, logistik memang bukan faktor utama untuk syarat memenangkan pertempuran, tetapi tanpa logistik pertempuran itu juga sulit dimenangkan,” ujar AHY.
Baca juga: Survei: Anies Baswedan dan AHY Unggul Jadi Cawapres di Jawa Timur
Namun AHY menjelaskan, kondisi partai dalam menyediakan logistik tidak selamanya ideal. Oleh sebab itu ia meminta para kader Demokrat juga tepat sasaran menggunakan logistik yang dimiliki.
“Dulu saya (saat bertugas menjadi) tentara ada semboyan, ‘one shoot one kill’ (satu peluru satu nyawa),” ujar AHY. Dari semboyan itu, ujar AHY jika diterapkan dalam kampanye pemilu nanti bisa diaplikasikan seperti satu baju Demokrat untuk menggaet satu suara.
“Yakinlah dengan memprioritaskan atribut kampanye itu benar-benar yang bisa meningkatkan popularitas dan elektabilitas Partai Demokrat,” ujar AHY.
Baca juga: Tur 17 Kota, AHY Pelajari Karakter Warga Jawa Timur
AHY dalam kesempatan itu berpesan agar para kader memperhatikan tiga strategi utama untuk memenangkan Demokrat. Yakni terus solid dan tak mudah dipecah belah, kerja keras serta turun ke bawah, dan jeli dalam menangkap isu-isu popular di masyarakat lalu ambil bagian mencari solusinya.