Zulkifli Hasan Batal Kritik Pemerintah Saat Beri Tausiah, Sebab..

Sabtu, 7 April 2018 15:36 WIB

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengumumkan pasangan calon yang akan diusung di Pilgub Jawa Tengah dan Jawa Barat di kantor DPP PAN, Senopati, Jakarta Selatan, 9 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Ada hal menarik saat Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan Jusuf Kalla (JK) menjadi pemberi tausiah di Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan. Zulkifli, yang duduk bersebelahan bersama JK di depan jamaah, ternyata sudah menyiapkan selembar catatan kecil berisi keritik terhadap pemerintah.

"Ga berani keluar tapi, ada Pak JK, gimana mengkritik pemerintahnya," kata Zulkifli sambil tertawa seusai acara itu selesai. Ia menunjukan catatan seukuran kertas memo yang sudah diselipkannya di dalam kopiah kepada para panitia acara.

Subuh tadi, JK dan Zulkifli melakukan salat subuh berjamaah sekaligus memberi ceramah di Masjid Al Azhar. Kedatangan mereka dalam rangka Milad ke-66 Yayasan Pesantren Islam (YPI).

Baca juga: Survei: Jika Ada Poros Ketiga, AHY-Zulkifli Hasan Pasangan Kuat

Mengenakan baju koko putih, celana hitam, dan kopiah, JK terlihat datang ditemani istrinya Mufidah Jusuf Kalla yang mengenakan pakaian serba putih. Kedatangan JK itu langsung disambut oleh Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Jimly Asshiddiqie.

Advertising
Advertising

Zulkifli menjelaskan catatan di dalam memo itu tertulis mengenai ujian untuk umat Islam 1, 2, 3, 4, dan solusinya. Namun, melihat JK yang duduk di sebelahnya dan ikut memberi ceramah, Zulkifli memilih tidak membicarakan hal itu dan menyimpan kertas tersebut di pecinya.

Baca juga: Bahas Titiek Soeharto di MPR, Zulkifli Hasan Akan Temui Airlangga

Para jamaah yang ikut mendengar cerita Zulkifli Hasan pun tertawa. Jimly, yang sekaligus Pembina YPI Al-Azhar, mengatakan akan mengundang Zulkifli kembali untuk secara khusus memberi tausiah soal kritik pemerintah tersebut.

"Nanti kami undang lagi yang bulanan, khusus Pak," kata Jimly kepada Zulkifli.

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

33 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

15 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

22 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya