JK: Metode Cuci Otak Dokter Terawan Bermanfaat

Sabtu, 7 April 2018 07:42 WIB

Ruang Digital Subtraction Angiography (DSA) atau tempat praktek metode cuci otak Mayor Jenderal TNI Terawan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta, 4 April 2018. TEMPO/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan metode cuci otak yang diterapkan Mayor Jenderal dokter Terawan Agus Putranto bermanfaat. Dia sudah membuktikannya sendiri. JK mengaku pernah menjalani pembersihan sumbatan di saluran darah otak menggunakan cairan heparin di rumah sakit yang dipimpin Terawan, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Tak hanya dia, kata JK, sejumlah menteri di Kabinet Kerja juga pernah melakukannya. JK mengetahuinya saat rapat kabinet terbatas dengan sepuluh menteri di Istana, Jumat, 6 April 2018. Ia bertanya, berapa anggota Kabinet Kerja yang pernah menggunakan metode cuci otak dokter Terawan. “Dari sepuluh, enam termasuk saya (pernah dirawat)," ujarnya di Sekretariat PMI, Jakarta, Jumat, 6 April 2018.

Baca:
Pemecatan Dokter Terawan, MKEK IDI Beri...
Menkes Minta Kasus Dokter Terawan Diselesaikan Internal dengan ID

JK juga menyatakan teknik yang diterapkan Terawan telah membantu mantan wakil presiden, Try Sutrisno. "Pak Tri itu termasuk orang yang dibantu tepat waktu oleh Pak Terawan," tutur JK.

Dengan banyaknya pasien yang ditangani dokter Terawan, JK menilai tindakan dokter tersebut bermanfaat, meski banyak perselisihan pendapat. Dia berharap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengkaji kembali kinerja Terawan. "Ya, di internal dikaji dengan baik."

Baca juga: Tunjukkan Ruang Metode Cuci Otak, Terawan...

Advertising
Advertising

IDI menghukum Terawan dengan pemberhentian sementara sebagai anggota terhitung mulai 26 Februari 2018 hingga 29 Februari 2019. Akibat sanksi itu, Kepala RSPAD itu kehilangan izin praktik. Dia dinilai menyalahi etik lantaran metode cuci otak yang diterapkannya belum teruji secara klinis.

Meski begitu, IDI memberi kesempatan dengan membuka sidang pembelaan untuk Terawan. Dalam sidang itu, Terawan akan mendapat bantuan pendampingan dari Pengurus Besar IDI.

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

23 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

42 hari lalu

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

Jusuf Kalla menolak Munas Golkar dipercepat. Menurut dia, Munas Golkar sudah ditetapkan pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

43 hari lalu

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

Anies dan Muhaimin akan menghadiri undangan buka puasa bersama JK sore ini. Menurut Timnas Amin ini adalah undangan terbatas JK ke beberapa tokoh.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

54 hari lalu

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

Menurut Said, JK tak mau ada beban politik di pemerintahan selanjutnya. JK tak mau beban ekonomi dan politik digabungkan.

Baca Selengkapnya

Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?

54 hari lalu

Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?

Menurut JK, Pemilu 2024 sudah diatur oleh pemerintah dan orang-orang tertentu. Sehingga ia menilai Pemilu 2024 sebagai pemilu yang terburuk dalam sejarah demokrasi Indonesia sejak 1955.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Pemilu 2024 Terburuk, Mahfud Md: Pandangan Negarawan

55 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Pemilu 2024 Terburuk, Mahfud Md: Pandangan Negarawan

Mahfud Md mengatakan pernyataan Jusuf Kalla terkait Pemilu 2024 sebagai Pemilu terburuk sebagai pandangan seorang negarawan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Beri Catatan Soal Pemilu 2024, APBN Program Makan Siang Gratis, Bansos, dan Hak Angket DPR

55 hari lalu

Jusuf Kalla Beri Catatan Soal Pemilu 2024, APBN Program Makan Siang Gratis, Bansos, dan Hak Angket DPR

Jusuf Kalla atau JK mengomentari berbagai soal dalam Pemilu 2024, APBN makan siang gratis, hingga usung hak angket untuk indikasi kecurangan pemilu.

Baca Selengkapnya

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia

55 hari lalu

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JK menilai solusinya yang terbaik adalah mengklarifikasi mengenai kecurangan dan tidak transparannya pemilu tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Sosok Solihin GP dalam Kenangan Jusuf Kalla dan Bey Triadi Machmudin

58 hari lalu

Sosok Solihin GP dalam Kenangan Jusuf Kalla dan Bey Triadi Machmudin

Jawa Barat kehilangan tokoh legendaris, Solihin GP. Jusuf Kalla dan Bey Triadi Machmudin mengenang kepulangan pria yang akrab dipanggil Mang Ihin itu.

Baca Selengkapnya