Selendang Putih Tak Tahu Deklarasi Gatot Nurmantyo untuk Rakyat

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 6 April 2018 07:18 WIB

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Selendang Putih Nusantara mengaku tak mengetahui ihwal rencana deklarasi Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden 2019 oleh kelompok Gatot Nurmatyo untuk Rakyat.

"Kami tidak tahu, Pak Gatot Nurmantyo pun enggak tahu," ujar Ketua Selendang Putih Rama Yumatha kepada Tempo, Kamis, 5 April 2018. Selendang Putih Nusantara belakangan dikenal sebagai kelompok utama yang menyokong Gatot maju menjadi capres tahun depan.

Baca: Sebagian Alumni 212 di Balik Relawan Gatot Nurmantyo

Sebelumnya, beredar informasi bahwa kelompok Gatot Nurmantyo untuk Rakyat bakal mendeklarasikan bekas Panglima Tentara Nasional Indonesia sebagai capres pada hari ini, Jumat, 6 April 2018. "Kami dari Gatot Nurmantyo Untuk Rakyat (GNR) akan melaksanakan deklarasi dukungan sebagai salah satu capres potensial," dikutip dari pesan singkat GNR kepada media.

Spanduk dukungan Gatot Nurmantyo maju jadi capres muncul di JPO Stasiun Gambir, Jakarta, 2 April 2018. TEMPO/Subekti.

Rama menuturkan Selendang Putih pada awalnya juga hendak segera mendeklarasikan pencapresan Gatot. Hanya saja, Rama mengklaim ada imbauan agar deklarasi itu sebaiknya jangan dulu dilakukan. "Kami juga ingin deklarasi, cuma kami dibilang jangan dulu deklarasi," kata Rama.

Infografis: Pilpres 2019, Elektabilitas Gatot Nurmantyo versi Indobarometer

Advertising
Advertising

Rama menuturkan Selendang Putih diminta melakukan deklarasi bersama semua elemen yang mendukung Gatot, antara lain partai politik pendukung, forum-forum umat beragama, santri-santri, seluruh relawan, serta organisasi masyarakat pendukung. Sementara, hingga hari ini Gatot masih berada di luar negeri untuk berlibur pasca resmi pensiun 31 Maret lalu. "Itu yang kami sepakati," kata dia.

Baca: Relawan Sebar Spanduk Gatot Nurmantyo Maju Pilpres 2019

Saat ini, ujar Rama, pihaknya masih menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk meminta dukungan terhadap pencapresan Gatot Nurmantyo. Adapun partai yang diklaim telah intensif berkomunikasi dengan Selendang Putih adalah Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera. "Kalau sudah oke semua baru kami ramai-ramai deklarasi," ujar Rama.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

14 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

15 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

48 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya