Kompol Fahrizal, Wakapolres Lombok Tengah Tembak Mati Adik Ipar

Kamis, 5 April 2018 22:36 WIB

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk

TEMPO.CO, Medan - Wakil Kepala Kepolisian Resor Lombok Tengah, Komisaris Fahrizal, menembak mati adik iparnya, Jumingan alias Iwan. Kejadian terjadi saat anggota polisi itu mengunjungi rumah ibunya di Medan pada Rabu malam, 4 April 2018.

"Korban saat ini di rumah sakit Bhayangkara. Di bagian tubuh korban ada enam tembakan", kata Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw saat keterangan pers di Aula Ditreskrimum Mapoldasu pada Kamis, 5 April 2018.

Paulus memaparkan, dari hasil pemeriksaan terdapat lima proyektil yang bersarang di tubuh korban, masing-masing ada tiga di bagian kepala dan dua di paha. Sedangkan satu proyektil lainnya ditemukan di lokasi kejadian.

Baca: Penyebab Polisi Tembak Mati Dua Pelaku Perampokan Sadis di Bekasi

Kejadian bermula saat Kompol Fahrizal dan istri mengunjungi rumah ibunya yang baru pulih dari sakit. Saat disuguhi minuman oleh istri Jumingan, Kompol Fahrizal terlihat menodongkan senjata ke arah sang ibu.

Advertising
Advertising

Jumingan yang juga berada di tempat yang sama mencoba mencegah Kompol Fahrizaldengan mengatakan "Jangan bang". Namun Kompol Fahrizal justru mengalihkan senjata apinya ke arah korban dan seketika langsung menembaki korban.

Usai kejadian, Kompol Fahrizal beserta istri dan ibu mereka langsung menuju kepolisian sektor setempat untuk menyerahkan diri. Petugas polsek selanjutnya menyerahkan Kompol Fahrizal ke Polrestabes Medan. "Saat diwawancarai di Polrestabes, pelaku Kompol F tidak menyesal melakukan penembakan terhadap adik iparnya itu," kata Paulus.

Baca: Polisi Tak Sengaja Tembak TNI di Depan Istana

Kepolisian juga telah menyita sejumlah barang, termasuk sepucuk senjata jenis revolver milik Kompol Fahrizal. Para saksi-saksi juga terus dimintai keterangannya untuk menungkap motif Kompol Fahrizal yang sebenarnya.

Menurut Paulus, petugas juga telah memeriksa kesehatan dan psikologis Kompol Fahrizal.
"Kesehatan tersangka dinyatakan normal. Namun secara psikologis masih didalami," ujarnya.

Akibat perbuatannya, mantan Kepala Satuan Reskrim Polresta Medan tersebut dijerat dengan Pasal 340 juncto Pasal 338 KUHP. Kompol Fahrizal terancam dijatuhkan hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Baca: Melawan, Pencuri Rumah Kosong Tangerang Selatan Ditembak Polisi

Berita terkait

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

5 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

7 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

10 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

11 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

11 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

11 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

11 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya